BIPOL.CO, BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi menyampaikan, dalam menghadapi hari raya natal dan tahun baru 2025 berjalan lancar dan keamanan bisa terjaga.
“Dalam kesempatan ini kami sebagai pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bandung mengucapkan selamat berlibur, selamat memperingati Natal dan selamat merayakan tahun baru, dan saya harapkan dalam perayaan Natal dan tahun baru ini bisa berjalan lancar, tidak ada kemacetan dan saya pun berharap kepada pihak kepolisian atau dinas terkait untuk menjaga agar perayaan ini dapat terjaga keamanannya,” harap Renie Rahayu Fauzi usai memimpin Rapat Paripurna Pengesahan Benerpa Raperda, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung-Soreang, Jumat (27/12/2024).
Renie juga berharap bagi masyarakat yang akan merayakan tahun baru di tempat-tempat wisata di Kabupaten Bandung agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan. Termasuk kepada pihak pengelola tempat wisata agar bisa menciptakan para wisatawan yang nyaman berwisata.
“Para pengelola wisata agar bisa menjaga bagaimana supaya para wisatawan itu bisa berwisata dengan nyaman di Kabupaten Bandung, mereka bisa aman nyaman berada di Kabupaten Bandung dan kedepannya diharapkan bisa kembali mengunjungi Kabupaten Bandung,” kata Renie.
Kaitan rapat paripurna, menurut ketua dewan dari Fraksi PKB ini, Rapat Paripurna mengesahkanbRaperda tentang Lingkungan dan Raperda tentang perikanan.
“Kabupaten Bandung memang tidak ada laut, tapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap para peternak ikan di Kabupaten Bandung untuk mengembangkan potensi perikanan. Misalnya mereka yang memiliki kolam ikan, empang atau budi daya ikan hias nanti bisa dibina untuk meningkatkan usaha perikanannya sehingga mereka bisa lebih sejahtera,” ucapnya
Sementara untuk Perda Lingkungan tutur Renie, antara lain bagaimana lingkungan hidup di Kabupaten Bandung bisa tertata dan tidak ada kerusakan lingkungan hidup.
“Alhamdulillah Raperda telah disahkan. Ini tugas kami di dewan berupaya bagaimana agar lingkungan bisa dikelola dan nantinya bisa terjaga dari kerusakan. Begitu juga bagi para peternak ikan jangan kecil hati, meski Kabupaten Bandung tidak ada laut, pemerintah Kabupaten Bandung sangat peduli untuk mendorong nasib para peternak ikan agar lebih baik lagi,” kata Renie.
Menurut Renie dalam paripurna itu dibahas pula Raperda tata beracara dan kode etik dewan dengan harapan tata tertib anggota dewan kedepan lebih tertata lagi.
“Raperda ini seharusnya berbarengan kemarin dengan oembajsan tata tertib tapi baru kali ini kita bisa melaksanakan, mudah-mudahan harapan kami sebagai pimpinan bahwa dengan ditetapkannya terkait dengan raperda tata beracara dan kode etik ini berharap para anggota dewan itu meningkatkan tata tertib untuk ke depannya,” paparnya.(Ads)