BIPOL.CO, JAKARTA — Jakarta International Stadium (JIS) nasih terus menjadi polemik menjelang berlangsungnya Piala Dunia U17
Mengutip dari Fajar.Co.Id, kurang lebih satu bulan terakhir, Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi perbincangan hangat di meja-meja perkopian.
Upaya menghilangkan jejak bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan pun terseret dalam perbincangan tersebut.
Bagaimana tidak, stadion megah yang dibangun pada era Anies di DKI Jakarta itu terus dikuliti jelang dimulainya turnamen Piala Dunia U-17.
Rumput JIS menjadi salah satu objek yang banyak dibicarakan. Meskipun dikatakan setara dengan rumput Allianz Arena, namun tetap berpolemik.
Melihat keributan tersebut, Arsitek David Usman, memberikan respons dan menyinggung kualitas rumput di stadion Manahan, Solo.
“Yang diributin rumput JIS, ternyata yang bermasalah rumput Manahan. Erick langsung setres,” ujar David dalam cuitan twitternya (22/8/2023).
Karena kondisi rumput yang tidak memenuhi standar, FIFA dikabarkan bakal meninjau ulang stadion tersebut untuk dijadikan salah satu vanue Piala Dunia U-17.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan FIFA akan meninjau ulang Stadion Manahan, yang terletak di wilayahnya.
FIFA akan kembali ke Stadion Manahan demi memastikan kesiapan venue yang bakal dipakai untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota Solo bakal melakukan berbagai persiapan, sebagai respons atas langkah FIFA yang akan kembali meninjau Stadion Manahan.
Yang menjadi sorotan, kondisi rumput Stadion Manahan agar sesuai dengan standar FIFA.
Adapun Pemkot Solo diketahui telah memangkas rumput Stadion Manahan, yang mana telah dilakukan sebelum laga Liga 1 antara Persis Solo kontra Bali United, Sabtu lalu.(*)