Bey Machmudin Jajal BRT Bandung Raya

- Editor

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku nyaman ketika menjajal transportasi publik Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, Senin (4/11/2024).

Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku nyaman ketika menjajal transportasi publik Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, Senin (4/11/2024).

BIPOL.CO, KAB. BANDUNG BARATPenjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku nyaman ketika menjajal transportasi publik Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, Senin (4/11/2024).

Bey bersama para kepala daerah di Cekungan Bandung naik BRT dari Alun-alun Bandung dan berakhir di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Rute tersebut merupakan satu dari 21 rute BRT Bandung Raya setelah seluruhnya rampung.

“Kami bersama kepala daerah di Bandung Raya mencoba langsung BRT dan bus-nya nyaman,” ucap Bey.

Waktu tempuh BRT rute Alun-alun – Kota Baru Parahyangan saat itu sekitar 60 menit. Sesuai dengan perlintasannya rute tersebut menggunakan jalur arteri melewati Kota Cimahi.

“Waktu tempuhnya kurang lebih satu jam, kondisinya lagi tidak macet. Itu cukup baik,” kata Bey.

Selain rute Alun-alun Bandung – Kota Baru Parahyangan, rute yang lainnya pun dilaporkan sudah cukup baik. Namun demikian ada beberapa rute yang akan menggunakan jalur khusus.

“Beberapa koridor juga sudah cukup baik tinggal pemantapan beberapa rute, mungkin ada yang perlu jalur khusus,” sebutnya.

Agar tidak mengganggu lalu lintas, busBRT Bandung Raya maksimal berhenti menurunkan penumpang selama dua menit. Selain dilengkapi CCTV di dalam bus, pergerakan bus juga akan dipantau di ruang operasional.

“Ada ruang “operational center” untuk memantau bus-nya. Jadi tidak bisa menurunkan penumpang dimana saja karena akan kena denda operatornya,” kata Bey.

Proyek BRT Bandung Raya akan mulai dibangun awal tahun 2025. Kemudian dilanjutkan tahap II pada 2026, dan operasional seluruhnya akan dimulai tahun 2027.

Angkutan transportasi massal BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang melewati wilayah Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Bey optimistis, keberadaan BRT Bandung Raya akan bermanfaat bagi warga. Untuk itu Bey berharap masyarakat untuk beralih ke transportasi publik guna mencegah kemacetan dan kerusakan lingkungan.

“Kami optimistis ini akan menjadi moda transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat Bandung Raya,” pungkasnya.**

Berita Terkait

Gubernur Dedi Mulyadi Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Padi Serentak di Majalengka
Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun
Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor 
170 Relawan Bantu Lancarkan Arus Mudik di Daop 2 Bandung
Karnaval Krasak Sahitya Raksa, Wujudkan Semangat Gotong Royong dan Solidaritas Warga
Gubernur Jabar Tindak Tegas Pemotongan Bantuan untuk Sopir Angkot Pelaku Tetap Diproses Meski Dana Sudah Dikembalikan
Bupati Bogor Dampingi Kapolda Jabar Pantau Arus Lalu Lintas di Jalur Puncak
Layanan MPP Kota Bandung Dibuka Selama Libur Lebaran, Termasuk Perpanjangan SIM
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 21:22 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Padi Serentak di Majalengka

Senin, 7 April 2025 - 21:12 WIB

Tonase Sampah Ramadan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

Senin, 7 April 2025 - 12:44 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor 

Senin, 7 April 2025 - 12:08 WIB

170 Relawan Bantu Lancarkan Arus Mudik di Daop 2 Bandung

Minggu, 6 April 2025 - 17:51 WIB

Karnaval Krasak Sahitya Raksa, Wujudkan Semangat Gotong Royong dan Solidaritas Warga

Berita Terbaru