200 Ton Sampah Dikeruk Pemkab Bogor

- Editor

Senin, 29 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

BOJONGGEDE.bipol.co – Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor mengeruk sampah seberat sekitar 200 ton yang menumpuk di Kali Baru, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Sebanyak 50 truk kita sediakan untuk angkut sampahnya. Satu truk itu bisa angkut empat ton. Artinya ada 200 ton sampah yang diangkut. Masih banyak tersisa, dibutuhkan 50 truk sampah lagi untuk angkut semua,” kata Kabid Pengolahan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana di Bogor, Senin (29/4/2019).

Ia menambahkan, pengerukan sampah di anak sungai Ciliwung ini bukan pertama kalinya. Beberapa bulan lalu pihaknya juga sempat mengeruk sampah di lokasi serupa menggunakan 30 truk.

Menurutnya, sampah yang menyumbat ini disebabkan jembatan yang ketinggiannya hampir sama dengan permukaan aliran sungai. Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera membongkar jembatan tersebut.

Sementara itu, Kasi Penanganan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru menyebutkan bahwa gaya hidup masyarakat Bogor belum sepenuhnya peduli terhadap lingkungan. Karena, mayoritas belum memiliki kemampuan memilah sampah sebelum membuangnya.

Ketika masyarakat sudah bisa memilah sampahnya mulai dari rumah tangga, menurutnya bukan hanya bisa memberikan keuntungan bagi lingkungan, melainkan juga keuntungan sebagai nilai ekonomis. Contohnya, masyarakat bisa menukarkannya ke bank sampah yang belakangan digaungkan oleh mayoritas daerah di Provinsi Jawa Barat.

Menurut pria yang akrab disapa Heru itu, di beberapa daerah bahkan sudah memberlakukan pembayaran listrik menggunakan sampah rumah tangga. “Mudah-mudahan bisa mengubah kebiasaan masyarakat terhadap penanganan sampah,” kata Heru.

Gagapnya masyarakat dalam menanggulangi sampah bukan faktor tunggal membeludaknya sampah di Kabupaten Bogor. Heru mengatakan, DLH Kabupaten Bogor masih terkendala minimnya armada angkutan sampah.

Untuk melayani 5,8 juta jiwa, idealnya Pemkab Bogor memiliki 580 truk sampah. Kenyataannya, hingga kini DLH Kabupaten Bogor hanya memiliki sebanyak 156 truk sampah. “Standarnya satu truk menangani 10 ribu jiwa,” katanya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru