Soal Bom Kartasura, Polda Jabar Siaga Tangkal Ancaman Teroris

- Editor

Selasa, 4 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustasi

ilustasi

BANDUNG,bipol.co – Terkait bom bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam, Polda Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena personel polisi di Jawa Barat sudah siaga sejak awal.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejak rencana Operasi Ketupat Lodaya, personel polisi sudah disiapkan untuk menangkal ancaman teroris.

“Dari awal kami sudah melakukan pengamanan, kami sudah prediksikan, sehingga sudah siap, siaga dan waspada pada ancaman teroris,” kata Trunoyudo, di Bandung, Selasa (4/6/2019).

Menurutnya, saat ini pihaknya tidak perlu lagi meningkatkan pengamanan karena Jawa Barat aman dan belum ada indikasi-indikasi ancaman.

Dia menuturkan setiap personel polisi yang menjaga setiap pos pengamanan pada Operasi Ketupat Lodaya dilengkapi juga dengan personel yang bersenjata.

“Kami sudah mempersiapkan itu dalam kaitan rencana Operasi Ketupat Lodaya, sehingga Jawa Barat aman,” kata dia pula.

Sebelumnya, sebanyak 32.862 aparat gabungan telah disiapkan dalam rangka pengamanan sebelum dan setelah Lebaran di Jawa Barat. Jumlah aparat tersebut terdiri dari personel Polri 18.932 prang, personel TNI 3.624 orang, dan sisanya personel dari instansi terkait.

Hingga saat ini, terduga pelaku bom bunuh diri di Sukoharjo yang berinisial RA, diketahui masih hidup. Berdasarkan laporan yang diterima Mabes Polri, RA diduga menggunakan bom pinggang saat melakukan aksi bom bunuh diri.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Bapenda dan Kejari Kota Bandung Panggil 20 Penunggak Pajak
Mahfud MD: Tragedi 1998 Salah Satu dari 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Pengeroyokan Wartawan di Bogor, Ketua PWI Jabar Kutuk Keras Pelaku

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Senin, 4 November 2024 - 14:58 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB