PALEMBANG,bipol,co – Festival keselamatan berkendara “South Sumatra Milennial Road Safety Festival” akan diikuti 114 ribu anak muda yang dijadwalkan berlangsung di Kota Palembang 9 Maret 2019.
“Festival keselamatan berkendara mendapat sambutan luar biasa dari kalangan milenial daerah ini, karena target peserta yang ditetapkan 100 ribu orang, realisasinya melampaui target yakni mencapai 114 ribu orang,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Dwie Asmoro, di Palembang, Selasa (5/3/2019).
Berdasarkan data pendaftaran yang masuk ke sekretariat panitia dan pendaftaran secara daring (online), peserta festival keselamatan berkendara itu sebagain besar berasal dari kalangan mahasiswa 50 ribu orang, pelajar 20 ribu orang, anggota TNI/Polri 10 ribu orang, dan sejumlah kelompok masyarakat lainnya.
Jumlah peserta itu diperkirakan lebih banyak lagi, mengingat saat ini masih berlangsung pendaftaran peserta gerakan sosial peningkatan disiplin dan ketertiban berlalu lintas itu.
Selain deklarasi keselamatan pelopor milenial dan sosialisasi terkait tertib berlalu lintas, pihaknya menyiapkan sejumlah rangkaian acara yang menarik sesuai dengan selera anak muda/kalangan milenial.
Sebagai daya tarik perhatian masyarakat dan generasi milenial mengikuti festival tersebut, akan disemarakkan penampilan sejumlah artis nasional seperti Raffi Ahmad, Yuki Kato, DJ Yasmin, grup musik Andra and The Backbone, berbagai permainan dengan hadiah menarik, senam hip hop kolosal, dan tarian anak muda (millennial dance).
Kemudian juga ada kegiatan pemecahan Rekor MURI kain jumputan/khas Palembang terpanjang di dunia yang dibentangkan di atas Jembatan Ampera sepanjang 1.170 meter, ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan gerakan sosial peningkatan disiplin dan ketertiban berlalu lintas untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sebagian besar korban adalah anak muda atau kalangan milenial usia 16-30 tahun.
Berdasarkan data, setiap tahun secara nasional terdapat 100 ribu korban kecelakaan lalu lintas, dan sekitar 30 ribu di antaranya meninggal dunia serta 70 persen korban adalah kalangan milenial.
Melihat tinggi angka kasus dan korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar kalangan anak muda, pihaknya berupaya mendukung program nasional untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Program yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir dengan dekade aksi keselamatan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) belum membuahkan hasil sesuai dengan harapan.
Jumlah korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia di Provinsi Sumsel ini dan secara nasional masih cukup tinggi, sementara target RUNK pada 2020 korban meninggal dunia bisa ditekan seminimal mungkin.
Upaya untuk mencapai target RUNK dalam dua tahun ke depan, pihaknya bekerja keras melakukan gerakan sosial peningkatan disiplin dan ketertiban berlalu lintas bagi kalangan anak muda dengan menggelar “South Sumatra Millennial Road Safety Festival.[ant]