Para Menteri Diminta Tetap Fokus Tangani COVID-19

- Editor

Kamis, 26 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). (net)

Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju mendoakan almarhumah ibunda Presiden, Sujiatmi Notomihardjo, dari tempat masing-masing, dan para menteri tetap fokus untuk menangani dampak pandemi Virus Corona jenis baru atau COVID-19.

“Para menteri disarankan mendoakan dari tempat masing masing, dan fokus bekerja, khususnya fokus dalam mengatasi wabah pandemi COVID-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Johnny mengatakan Presiden Jokowi ingin para menteri bisa segera mengatasi dampak kesehatan masyarakat dan juga dampak lainnya seperti sosial dan ekonomi dari pandemi COVID-19.

“Para menteri fokus dalam mengatasi wabah pandemi COVID-19 khususnya masalah medis dan dampak nonmedis COVID-19,” ujar dia pula.

Ibunda Presiden, Sujiatmi Notomihardjo, meninggal dunia di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB pada usia ke-77 tahun.

Juru Bicara Presiden Jokowi Bidang Sosial Angkie Yudistia sudah menjelaskan penyebab meninggalnya ibunda Presiden Jokowi bukan karena infeksi Virus Corona.

“Almarhumah meninggal bukan karena Corona,” kata dia.

Sujiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo dan memiliki empat orang anak.

Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu. Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Presiden Jokowi memang sangat dekat dengan ibundanya itu. Ia selalu meminta restu kepada sang ibu ketika akan berkompetisi dalam pilkada atau pun pilpres.

Tidak ketinggalan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, meminta restu eyang putrinya saat ingin maju dalam Pilkada Solo.   (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:14 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:06 WIB

Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB