Polri Sebut 1.400 Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik Kembali

- Editor

Sabtu, 25 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono saat meninjau langsung pos penyekatan mudik di Km 31 Tol Cikampek, Jumat (24/4/2020). (net)

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono saat meninjau langsung pos penyekatan mudik di Km 31 Tol Cikampek, Jumat (24/4/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan sudah 1.400 kendaraan di berbagai jalan tol di Jabodetabek yang hendak mudik, diminta putar balik untuk kembali ke rumah masing-masing.

Data itu didapat dari Jumat tengah malam hingga Jumat siang (24/4).

Irjen Istiono meninjau langsung pos penyekatan mudik di Km 31 Tol Cikampek, Jumat, untuk memastikan masyarakat mematuhi keputusan pemerintah yang melarang mudik saat pandemi COVID-19.

“Dihitung, sekitar 1.400 kendaraan sudah diputarbalikkan,” kata Istiono.

Peninjauan dilakukan di dua titik check point, yakni di Tol Jakarta-Cikampek Km 31 arah Cikampek dan Km 47 di ruas tol yang sama arah Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa tidak semua pengemudi disuruh putar balik. Polri secara selektif memilah kendaraan yang bertujuan untuk mudik dan yang tidak.

“Karakteristik pengguna jalan di pagi hari berbeda dengan karakteristik pengguna jalan siang hari, sore, dan malam. Kami harus selektif,” katanya lagi.

Di wilayah hukum Polda Metro Jaya tercatat ada 16 titik check point. Dari tiap titiknya tercatat 80 kendaraan sampai 100 kendaraan diminta kembali ke rumah.

“Di wilayah hukum Polda Metro, sudah lebih kurang 1.600 kendaraan diputarbalikkan,” katanya pula.

Istiono mengatakan upaya penyekatan ini terus dievaluasi demi penerapan yang lebih baik lagi di lapangan.

Mantan Kapolda Babel ini menegaskan, penjagaan di titik-titik penyekatan dilakukan selama 24 jam. Penyekatan bukan hanya di jalur tol. Namun juga dilakukan di jalur-jalur arteri.

Pada Operasi Ketupat 2020 kali ini, petugas tidak boleh lengah untuk memantau kendaraan yang lewat.

“Operasi Ketupat sebelum-sebelumnya, petugas bisa lebih santai. Ini tidak. Petugas harus jaga terus, harus mengingatkan pengguna jalan yang mau mudik,” katanya.

Istiono menjelaskan dari Jumat pukul 00.00 WIB, terlihat para pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi berbondong-bondong meninggalkan Jakarta menuju arah Jawa Tengah.

“Kebanyakan menggunakan mobil pribadi. Kami putarbalikkan. Mobil sewa juga kami putarbalikkan. Apalagi yang bus. Masih banyak bus-bus yang ditahan di terminal-terminal,” katanya lagi.

Sementara untuk di jalan arteri, polres setempat juga telah membuat titik penyekatan.

Kakorlantas pun optimistis penyekatan berlapis ini akan meminimalkan jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman, sehingga diharapkan pemudik tidak menyebarkan Virus Corona di kampungnya.

“Kalau di sini lolos, di depan, mobil akan terjaring lagi sampai Jawa Tengah,” katanya pula.

Penyekatan yang dibuat berlapis oleh Polri ini akan mencegah pemudik yang akan mudik ke kampung halaman, sehingga diharapkan pemudik akan berpikir lebih jauh jika berniat melakukan perjalanan mudik.

Polri pun terus mengimbau kesadaran para pemudik untuk tidak melakukan mudik pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini demi kebaikan bersama.

“Yang paling penting, membangkitkan kesadaran pemudik untuk tidak menyebarkan COVID-19 ke wilayah lain,” katanya.

Dalam peninjauan kali ini, Istiono didampingi oleh Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Hadir pula Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Bapenda dan Kejari Kota Bandung Panggil 20 Penunggak Pajak
Mahfud MD: Tragedi 1998 Salah Satu dari 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Pengeroyokan Wartawan di Bogor, Ketua PWI Jabar Kutuk Keras Pelaku

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Senin, 4 November 2024 - 14:58 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB