Kepala Bulog Bengkulu Defrizal di Kota Bengkulu, Sabtu, mengatakan kekosongan stok daging beku ini tidak hanya terjadi di Bengkulu saja, tetapi terjadi secara nasional.
“Untuk stok daging beku yang sebelumnya masih tersedia di Bulog saat ini sudah habis. Jadi untuk menghadapi lebaran tidak akan ada daging beku di Bulog,” ucap Defrizal.
“Karena memang stok daging bekunya tidak ada, jadi dipastikan tidak ada operasi pasar untuk daging. Saat ini Indonesia tidak menerima impor daging beku lagi, lantaran kebijakan lockdown dari India,” jelasnya.
Salah satu penjual daging di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Adrian Yusuf mengatakan sejak awal Ramadhan penjualan daging memang meningkat dari sebelumnya.
Ia juga memperkirakan penjualan daging ini akan terus meningkat hingga menjelang Idul Fitri.
“Sekarang masih belum terlalu sulit mencari daging, tetapi kalau semakin banyak warga yang membeli daging bisa jadi harganya naik juga nanti,” ujar Adrian. (net)