BANDUNG.bipol.co- Aksi sosial kali ini dilakukan International Paralympic Committee (NPCI) Kota Bandung (NPCI). Sebanyak 400 kontainer mini berisi paket sembako telah dibagikan kepada atlet dan warga sekitar GOR Pajajaran Bandung,khususnya yang terdampak Covid -19.
Sikap peduli organisasi yang menaungi atlet olahraga disabilitas tersebut dilakukan dalam acara sederhana,Selasa (19/5) di Sekretariat NPCI Kota Bandung di komplek GOR Pajajaran.
Penyerahan dilakukan Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Adik Fachrozi didampingi Kapolsek dan Danramil serta dihadiri beberapa pengurus NPCI Kota Bandung.
Ketua NPCI Adik Fahrozi mengatakan, para atlet dan warga sekitar menjadi prioritas pembagian sembako.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang memang selalu kami lakukan, kebetulan tahun ini bertepatan dengan pandemi corona sehingga tak ada salahnya untuk kali ini kami salurkan kepada yang terdampak wabah corona,” kata Adik.
Adik berharap, 400 paket yang disalurkan dapat diterima oleh yang benar-benar membutuhkan akibat dampak dari Covid-19 itu. “Cabor dan atlet mendapatkan semuanya, ada empat klasifikasi atlet yang kami bina, tuna daksa, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna netra, dan itu disetarakan dan ini merupakan anggaran pengalihan yang awalnya untuk pembinaan tahun ini namun karena adanya pandemi ini maka anggaran tersebut kami alihkan,” ujar Adik.
Menurutnya, anggaran yang tak terpakai dipergunakan juga untuk hal yang positif.
“Pemberian sembako dan kegiatan sosial inilah sebagai pengganti program yang hilang di tahun ini karena terdampak Covid-19,” ujarnya.
Adik menambahkan, pengalihan anggaran tersebut sudah dikordinasikan dengan Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini pemberi anggaran bagi NPCI, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Jadi, kami sudah berkomunikasi dengan Dispora, ajuan tahun 2020 sudah disetujui sebagai pengganti kegiatan yang hilang. Alhamdulilah semua tersalurkan, sebagian telah diambil langsung baik Cabor, pelatih, maupun koordinator atlet, kami harap kegiatan yang NPCI berikan bisa membantu mereka yang sama – sama terdampak,” tegas Adik. (Deden .GP)
