BANDUNG,bipol.co – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia ( PABBSI) Kota Bandung tergerak untuk menyikapi situasi di masyatakat yang dilanda keprihatinan akibat pandemi Covid-19.
Untuk itulah pada Minggu (7/6) Pengcab PABBSI Kota Bandung yang di nakhodai Sugito memberikan bantuan berupa paket sembako pada masyarakat sekitar Padasuka Bandung.
“Saya beserta pengurus, pelatih serta atlet PABBSI Kota Bandung sudah sepakat bahwa dana operasional (DOP) yang sekarang berada di Pengcab PABBSI yang diberikan oleh KONI Kota Bandung segera disalurkan untuk kegiatan sosial. Ya daripada dananya mengendap tidak karuan, saya sepakat bersama tim pelatih Pak Usdi,Pak Benny dan Pak Erwin untuk segera menyalurkannya dalam bentuk bantuan sosial berupa pemberian paket sembako,”ujar Sugito disela-sela pemberian bantuan paket sembako di Padasuka, Minggu (7/6).
Sugito — yang akrab dipanggi Gito menuturkan, bansos ini harus tepat sasaran karena banyak kalangan masyarakat yang sebetulnya membutuhkan bantuan, pada saatnya belum tersentuh pemerintah.
“Karena itulah sebanyak 280 paket sembako dibagikan. Rinciannya sebanyak 75 persen dibagikan kepada masyarakat sekitar kota Bandung. Sedangkan 25 persen dibagikan kepada masyarakat di seputaran Padasuka,” ujar Gito.
Gito menegaskan, meski DOP disalurkan untuk sembako, namun dana untuk pembinaan atlet PABBSI tidak terganggu.
“Saya selaku ketua pengcab PABBSI Kota Bandung serta tim pelatih Pak Usdi, Pak Benny, Pak Erwin serta seluruh atlet sudah memperhitungkan bahwa dana untuk pembinaan tidak sampai terganggu,” ujar Gito seraya menambahkan apa yang dilakukan oleh Pengcab PABBSI Kota Bandung bisa menjadi contoh untuk pengcab-pengcab lainnya dilingkup KONI Kota Bandung.
Menyangkut soal atlet, Gito mengatakan sebanyak 5 atlet PABBSI Kota Bandung masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Mereka adalah dua atlet binaraga atas nama Anton Wirawan dan Ronny Omero, angkat berat atas nama Muhamad Yusuf yang sukses memecahkan rekor dunia, plus Tika Rulini, Anne dan Julaeha.
“Adapun pelatih yang masuk Pelatda ada dua orang,yaitu Usdi Permana di angkat berat dan Benny
Cipta Wijaya di binaraga. Para atlet dan pelatih inipun diandalkan untuk terjun di Pekan Olah Raga Daerah (Porda),”tutur Gito.
Gito juga mengucapkan terimakasih kepada KONI Jabar dan KONI Kota Bandung yang telah membantu berbagai hal menyangkut pembinaan atlet sehingga tak ada kendala selama Pelatda.
“Apalagi sekarang tempat berlatih atlet PABBSI Pengcab Kota Bandung sedang dibuat KONI Kota Bandung, dan sekarang sedang dibenahi oleh Pak Usdi, Pak Benny dan Pak Erwin. Sekarang tinggal menunggu peresmiannya saja.” ujar Gito.
Disisi lain Gito akan meminta bantuan kepada Pengda PABBSI Jabar untuk memberikan pinjam pakai peralatan eks PON karena Pengcab PABBSI Kota Bandung sejauh ini pengadaan peralatan untuk angkat berat masih kurang. (Deden .GP)