Ribuan Orang Gabung Jadi Relawan Anti-Covid-19 di Kawasan Bandung Raya

- Editor

Senin, 19 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.bipol.co – Ribuan orang bergabung menjadi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kawasan Bandung Raya.

Setelah mengikuti serangkaian pelatihan selama dua pekan,  sekiutar 3000 orang relawan ini akan melaksanakan tugasnya sebagai relawan dalam menangani sejumlah masalah seputar Covid-19 di Bandung Raya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pelatihan dan penugasan relawan Covid-19 ini digelar oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat dan Jabar di SMKN 3 Bandung.

Pesertanya sendiri berasal dari masyarakat umum, baik yang mendaftar secara individu maupun tergabung dalam organisasi masyarakat.

“Ada 3.000 relawan di sini. Seperti diketaui, zona merah di Jabar sempat ada tujuh, kemudian lima, dan sekarang jadi tinggal dua. Artinya memang ada kemajuan. Kami ingin hadirkan relawan ini di zona merah. Terima kasih kepada mereka yang sudah menjadi relawan,” kata Gubernur saat memantau pelatihan tersebut, Senin (19/10).

Gubernur berharap selanjutnya akan dicetak para relawan untuk melakukan tracing atau pelacakan kontak erat pasien Covid-19. Sebab di Jabar, perbandingan tracing masih di angka 1:6 atau artinya enam orang yang diperiksa dari satu orang positif Covid-19. Sedangkan di DKI Jakarta perbandingannya sudah 1:8, dan WHO sudah mengarahkan untuk melakukan tracing dengan perbandingan 1:30.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, mengatakan pelatihan serupa selanjutnya akan dilaksanakan di regional lainnya.

“Penugasan mereka fokusnya ke perubahan perilaku masyarakat, penyadaran bahaya, dan dalam mencegah serta menanggulangi Covid-19. Mereka dari anggota organisasi masyarakat, organisasi kerelawanan, dan individu,” katanya.

Para relawan ini, ujar Dani, dilatih mengenai kemampuan komunikasi sosial untuk sosialisasi, kerelawanan, masalah protokol kesehatan, sampai ketahanan pangan dan ekonomi.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 50 juta orang, katanya, dibutuhkan lebih banyak relawan untuk mengedukasi dan mengatasi permasalahan Covid-19 di masyarakat. (sob)

Berita Terkait

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru