Pembuat Parodi Indonesia Raya harus Diproses Hukum

- Editor

Rabu, 30 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Anggota Komisi I DPR, Sukamta, mengapresiasi langkah pemerintah Malaysia yang sedang menyelidiki terkait unggahan video parodi lambang negara Garuda Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diharapkan pelakunya diproses secara hukum yang berlaku di Malaysia.

“Kedubes Malaysia sudah memberikan respon bahwa pihak mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait unggahan video parodi Indonesia Raya. Kita apresiasi langkah itu dan kita berharap pelaku bisa diproses secara hukum yang berlaku di Malaysia,” kata Sukamta, di Jakarta, Selasa (29/12).

Ia menyesalkan dan mengecam pihak mana pun yang melecehkan simbol-simbol negara Indonesia laiknya terjadi di video parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya di akun YouTube My Asean yang diduga berasal dari Malaysia.

Politisi PKS itu menilai pasca-kejadian unggahan video itu, hubungan bilateral Indonesia-Malaysia sebagai negara tetangga dekat harus tetap terjaga baik.

“Sebaiknya kita tetap jernih (terkait video parodi lagu Indonesia Raya). Pihak yang bersalah ditindak dengan adil, sementara pemerintah dan rakyat kedua negara tetap bersahabat,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar video yang diduga diunggah di Malaysia yang mengejek Indonesia oleh akun YouTube My Asean berlogo bendera Malaysia dengan judul “Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)”.

Dalam video itu juga terdapat gambar kartun ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah-putih dan animasi dua anak yang terlihat sedang buang air kecil. Lirik dalam lagu itu berisi penghinaan terhadap Indonesia serta menyinggung Presiden Jokowi dan Presiden Soekarno. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar
Nabung di bank bjb Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:49 WIB

Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:17 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:31 WIB

Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB