SUKABUMI,bipol.co – Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Tatan Kustandi mengaku tetap istiqomah membela rakyat miskin dan menjadi prioritas dalam hidupnya.
“Sampai kapan pun saya tidak lelah untuk memperjuangkan rakyat. Pada intinya rakyat itu harus bisa sekolah, tidak ada dalih apapun, apalagi kalau sampai pihak sekolah keluarkan siswa karena tidak punya uang saya akan terdepan maju,” kata Tatan, Senin (11/2).
Pria yang akrab disapa Abah Tatan ini menegaskan akan lebih mengontrol kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Dia pun akan berhadapan dengan Walikota Sukabumi kalau di anggap tidak bijak terhadap rakyatnya.
“Kalau Walikota tidak bijak ke rakyat, berati saya akan jadi oposisi,” ujar Ketua Forum Rakyat Miskin Bersatu (FRMB) Kota Sukabumi tersebut.
Dikenal yang paling vokal di parlemen, dirinya sangat semangat ketika rakyat meminta untuk terus maju di Pileg 2019. Terlebih kantong-kantong suara miliknya sangat kuat militansi terhadap Tatan.
“Saya sudah dua periode jadi wakil rakyat dan tidak pernah lari dari mereka ketika mereka membutuhkan pertolongan, dan saya selalu ada di hati mereka. Baik itu membantu urusan kepolisian, hukum, sekolah, apalagi masalah keagamaan dan saya sedang istiqomah dan konsisten dalam urusan keagamaan,” tuturnya.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tatan juga berupaya maksimal memenangkan pasangan Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan tujuh target kursi legislatif di Pemilu 2019.
“Prioritas utama tetap kemenangan untuk suara partai dan Pak Jokowi. Caleg maksimal 7 kursi, kita tidak neko-neko lah,” pungkasnya.[Firdaus]