Pemilu 2019 Paling Strategis

- Editor

Senin, 11 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU RI Arief Budiman (kanan).

Ketua KPU RI Arief Budiman (kanan).

JAKARTA,bipol.co – Ketua KPU RI Arief Budiman menyebut Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang strategis. Hal ini didasari beberapa hal, diantaranya didukung anggaran yang paling besar diantara Pemilu yang pernah diselenggarakan sebelumnya.

“Bayangkan saja ada sekitar 7,2 juta yang akan bertugas di TPS, itu baru di TPS saja, belum lagi ada saksi dari partai politik, saksi capres/cawapres, personil keamanan yang terlibat, baik itu TNI maupun Polri, ini jumlahnya sangat besar,” papar Arief saat menjadi pembicara dalam acara Rapat koordinasi Kehumasan dan Hukum 2019 di Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/02).

Dijelaskannya, ada Lima surat suara yang akan dipilih pada hari pemungutan suara hari Rabu 17 April 2019 mendatang.Yaitu surat suara untuk capres/cawapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten.

“Artinya, seluruh pemimpin kita di semua level akan ditentukan pada 17 April nanti. Jadi 17 April akan sangat menentukan 5 tahun ke depan. Salah mengelola maka akan salah ke depannya,” kata Arief.

Arief juga menyebut, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak mungkin dapat menyukseskan Pemilu 2019 tanpa peran serta dari semua lapisan masyarakat termasuk peran Pemerintah dan pemerintah daerah.

Salah satu cara untuk mendukung kelancaran Pemilu adalah dengan cara ikut serta mensosialisasikan Pemilu dengan menggunakan data dari KPU atau data yang dapat diakses melalui laman kpu.go.id. atau bisa menginstal aplikasi KPU RI Pemilu 2019 di Smartphone masing-masing.

“Semua informasi pemilihan umum ada di web kita di kpu.go.id atau instal aplikasi KPU RI Pemilih 2019 misalnya saja profil dari masing-masing capres/cawapres termasuk data pemilih. KPU juga mempublikasikan caleg mantan narapidana kasus korupsi, tapi KPU tidak mengintervensi untuk memilih atau tidak, silahkan saja tergantung pada pemilih. Intinya adalah semua informasi mengenai Pemilu sudah kami sediakan,” pungkasnya.[HYT]

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru