TKN: Pidato Kebangsaan Prabowo Retorika, Klise Tanpa Solusi

- Editor

Sabtu, 16 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres 02 Prabowo Subianto.(net)

Capres 02 Prabowo Subianto.(net)

JAKARTA,bipol.co – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menilai pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Semarang kembali mempertontonkan retorika, klise dan tanpa solusi.

“Dari apa yang disampaikan Prabowo misalnya akan menurunkan harga pangan tapi tak menjelaskan bagaimana cara menurunkan harga pangannya tersebut. Apa yang disampaikannya tidak ada substansi yang mendalam dan solutif,” katanya dalam pers rilis yang diterima Sabtu (16/2).

Ia mencontohkan, Prabowo mengatakan uang Indonesia banyak ke luar negeri tapi mengakui adanya program yang spektakuler dari Jokowi tentang “tax amnesty”.

Soal harga pangan, Ace menegaskan tak dijelaskan bagaimana cara menurunkannya. Padahal pemerintahan Jokowi telah mampu menstabilkan harga dengan sangat baik yang terbukti angka inflasi  rendah selama 4 tahun terakhir ini.

“Substansinya lebih banyak menyampaikan kecemasan seperti membenarkan strategi ‘firehood of falsehood’ dengan mengatakan bahwa Indonesia seperti badan yang sakit. Padahal apa yang dikatakannya sakit, tak jelas. Apanya yang sakit? Semua baik-baik saja,” katanya.

Begitu juga saat pidato penutupan Prabowo, lebih baik hancur daripada dijajah kembali. “Ini sebuah paradoks. Di awal mengatakan tidak pesimis, tetapi di akhir bilang hancur. Ini mengulangi kembali narasi pesimismenya,” kata Ace.

Ace pun melihat, dari apa yang disampaikan Prabowo dalam pidato kebangsaannya, tidak ada yang baru. Tak ada tawaran program yang konkret dan solutif.

“Kembali mempertontonkan kecemasan untuk meraih simpati. Tapi gagal memberikan tawaran yang dapat meyakinkan rakyat,” katanya.[HYT/Ant]

Berita Terkait

Prabowo Akui Kabinet yang Disusunya Banyak dari Menteri Sekarang, Pengamat Sebut Politik Balas Budi
Firman B Sumantri Bilang: Pembentukan AKD DPRD Kabupaten Bandung Alot Karena Hal Krusial
Hj Renie Harap AKD DPRD Kabupaten Bandung Bisa Segera Ditetapkan Melalui Paripurna Senin
Hj Renie Sebut 12 Parpol Masih Tetap Solid untuk Memenangkan Kang DS
Diskominfo-Bawaslu Jabar Tandatangani Komitmen Bersama Tangkal Berita Hoaks pada Masa Kampanye Pilkada 2024
M Akhiri Hailuki Harap AKD DPRD Kabupaten Bandung Segera Terbentuk
H Tarya Witarsa: Kang DS Mumpuni, Layak untuk Kembali Memimpin Kabupaten Bandung
Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Dharma Pongrekun Sampaikan Pernyataan Mengejutkan

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Prabowo Akui Kabinet yang Disusunya Banyak dari Menteri Sekarang, Pengamat Sebut Politik Balas Budi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:02 WIB

Firman B Sumantri Bilang: Pembentukan AKD DPRD Kabupaten Bandung Alot Karena Hal Krusial

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Hj Renie Harap AKD DPRD Kabupaten Bandung Bisa Segera Ditetapkan Melalui Paripurna Senin

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Hj Renie Sebut 12 Parpol Masih Tetap Solid untuk Memenangkan Kang DS

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:49 WIB

Diskominfo-Bawaslu Jabar Tandatangani Komitmen Bersama Tangkal Berita Hoaks pada Masa Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru