Atalia Menebar Pujian

- Editor

Jumat, 22 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.bipol.co – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengungkapkan apresiasinya atas kinerja Bupati Garut bersama para jajarannya yang bergerak cepat dalam upaya mengurangi angka stunting di Kabupaten Garut. Ini diungkapkan Atalia saat membuka Lomba Kader PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Sekretariat TP PKK Prov. Jabar, Jl. Soekarno Hatta No. 468 Bandung, Kamis (21/02/19).

“Ketika data ini muncul, mereka dengan semangat langsung melakukan berbagai langkah yang lebih dalam lagi, diantaranya melakukan sosialisasi dan edukasi. Sehingga sebelum gerakan ini deklarasikan oleh Bapak Gubernur, ternyata sudah langsung dilaksanakan oleh perangkat-perangkat daerah di wilayah Kabupaten Garut,” ungkap Atalia. Sebelumnya, diketahui hasil dari Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 tingkat Nasional, presentase stunting sebesar 29,6% meningkat dibanding tahun 2016 sebesar 27,5%.

Sedangkan presentase stunting di Provinsi Jawa Barat sebesar 29,2%. Di Kabupaten Garut terjadi peningkatan dari 24,9% pada tahun 2016, menjadi 43,2% di tahun 2017. Namun saat ini, angka stunting di Kabupaten Garut sudah menurun 5 digit dari angka sebelumnya. “Hal itu berarti, inovasi dan inisiatif diperlukan dalam pelaksanaan pencegahan stunting. Maka hari ini kita berkumpul, agar kita bisa betul-betul mendalami kasus stunting ini,” tambahnya.

Dengan tema ‘Melalui lomba kader ini kita tingkatkan pengetahun, keterampilan, dan peran serta kader dalam upaya menangani stunting’, Atalia berharap sebagai agen, kader PKK mampu berkontribusi secara langsung untuk membantu meringankan beban pemerintah, terutama dalam hal pencegahan stunting.

“Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang stunting yang sudah menjadi program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sudah berkomitmen dengan Deklarasi Jabar Zero Stunting pada November lalu. Kita berharap dalam lima tahun kedepan zero stunting itu dapat terealisasi di Jawa Barat,” harap Atalia. “Zero stunting ini artinya tidak ada kasus baru. Oleh karena itu peran kita di TP PKK di masing-masing Kabupaten/Kota betul-betul bisa memantau masyarakat, bisa memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat,” sambungnya.

Sebagai garda terdepan, Atalia menyarankan dalam melaksanakan tugasnya, para kader dapat melekat pada Dinas terkait, juga pada perangkat kewilayahan terutama perangkat desa dan kelurahan. Sehingga kedepan, semua elemen ini bisa bergerak bersama-sama dengan lebih cepat. Lebih ngabret. (dgp)

Berita Terkait

Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot
Janjinya Saat Kampanye, Wabup Ali Syakieb Operasikan Bachoe Sendiri Bersihkan Sampah di Pasar Cileunyi
Ali Syakieb Sebut Stigma Petani di Kalangan Anak-anak Muda Harus Dirubah
Operasi Pekat, Satpol PP Kab Bandung Amankan Tujuh Passum Saat di Kamar Hotel
Pemkot Cimahi Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah
Kang DS Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Bupati Bandung Bagikan 11 Ribu Paket Sembako untuk Pengemudi Opang dan Petugas Kebersihan
14 Kecamatan, 127 Desa dan 8 Kelurahan di Kab. Bandung Siap-siap Dimekarkan, DPMD: Sudah Layak 
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:22 WIB

Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:36 WIB

Janjinya Saat Kampanye, Wabup Ali Syakieb Operasikan Bachoe Sendiri Bersihkan Sampah di Pasar Cileunyi

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:03 WIB

Ali Syakieb Sebut Stigma Petani di Kalangan Anak-anak Muda Harus Dirubah

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:34 WIB

Operasi Pekat, Satpol PP Kab Bandung Amankan Tujuh Passum Saat di Kamar Hotel

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:21 WIB

Pemkot Cimahi Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah

Berita Terbaru