NEW YORK.bipol.co – Jeff dan MacKenzie Bezos dinobatkan menjadi orang paling dermawan di dunia setelah tercatat menyumbangkan hartanya sebanyak US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun selama 2018. Dilansir dari CNN International, berdasar The Chronicle of Philanthropy, CEO Amazon ini menyumbang bersama-sama mantan istrinya, MacKenzie, untuk mendorong pendayagunaan lembaga nirlaba mereka yang fokus membantu keluarga tuna wisma.
Sumbangan ini diberikan di bawah ‘Bezos Day One Fund’ yang dimulai pada September 2018. Bezos dan istrinya mengumumkan perceraian mereka pada bulan lalu, tapi mengatakan mereka tetap mitra dalam bisnis dan proyek-proyek. Tapi, sumbangan dari 50 orang kaya dunia yang dicatat oleh The Chronicle of Philanthropy ini justru turun separuh dibanding yang bisa terkumpul pada 2017 lalu. Sumbangan keseluruhan dari 50 penyumbang teratas dunia turun dari US$ 14,7 miliar pada 2017 menjadi US $ 7,8 miliar pada 2018.
Pengusaha miliarder Michael Bloomberg, yang memberikan US$ 767 juta untuk beberapa alasan, menyumbangkan uang paling banyak kedua untuk amal tahun lalu. Pierre dan Pam Omidyar memberi sumbangan terbesar ketiga dengan sumbangan US$ 392 juta, dan CEO Blackstone Stephen Schwarzman memberi sumbangan US$ 390 juta.
Bill dan Melinda Gates, yang menempati urutan teratas pada tahun 2017 dengan US$ 4,8 miliar, turun jauh ke peringkat 12 pada tahun 2018. Mereka mengeluarkan US$ 138 juta dalam bentuk sumbangan amal. Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan, yang menyumbangkan US$ 2 miliar pada tahun 2017 (uang terbesar kedua yang disumbangkan tahun itu) turun ke No. 7 pada tahun 2018, dengan US $ 213,6 juta dalam donasinya.
Chronicle of Philanthropy mencatat bahwa daftarnya tidak lengkap. “Beberapa miliarder tidak secara teratur membuat Philanthropy 50 karena mereka jarang menyumbang dalam jumlah yang sangat besar. Yang lain mungkin memberikan secara anonim atau memilih tidak mengungkapkan sumbangan amal mereka di depan umum atau kepada Chronicle. 21 penyumbang ini memberi lebih dari US$ 5,5 miliar pada 2018,” menurut publikasi, dilansir dari edition.cnn, Rabu (27/02/2019). (dgp)