Mantan Ketua KPK Ajak Mahasiswa Perangi Korupsi

- Editor

Selasa, 5 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAMBI,bipol.co – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengajak mahasiswa di Provinsi Jambi untuk memerangi kejahatan korupsi karena mengakibatkan dampak yang luar biasa seperti kemiskinan dan kesenjangan.

“Anda tidak boleh acuh, karena kalau kalian membiarkan kejahatan korupsi terus terjadi, dihawatirkan suatu ketika anda tidak bisa membayar uang kuliah karena kemiskinan,” kata Abraham Samad, pada acara seminar nasional dihadapan mahasiswa di Balairung Universitas Jambi, Mendalo, Muarojambi, Jambi, Selasa (5/3/2019).

Pada kesempatan itu Abraham Samad juga memaparkan terminologi nonhukum terkait perilaku korupsi dan bagaimana strategi pemuda dalam melawan korupsi.

“Semua perilaku yang menyimpang dari amoral itu disebut perilaku korup, seperti anda mencontek kepada teman ketika ujian semester itu perilaku korup, kalau anda tidak mau dikatakan orang yang korup maka dari sekarang tinggalkan kebiasaan itu,” tuturnya.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi korupsi. Menurut Abraham, terdapat tiga cara dalam memerangi korupsi, yakni memerangi korupsi dengan gigih, adil dan memerangi korupsi selama mungkin.

“Ketika kita memerangi korupsi harus dilakukan selama mungkin dan perang terhadap korupsi adalah perang yang abadi, jangan sampai berhenti,” katanya, menjelaskan.

Selain itu, yang paling penting juga dibutuhkan pendidikann antikorupsi dan nilai kejujuran serta kejujuran yang ditanamkan generasi sejak dini.

Pendidikan dan kampanye anti korupsi ini yang paling penting, karena kalau kita tidak pernah mendidik generasi muda untuk anti korupsi, maka suatu ketika korupsi akan kembali lagi.

Abraham juga mengemukakan fenomena korupsi yang juga terjadi dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya pertambangan, sehingga mengakibatkan potensi sumber daya alam tidak mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat secara maksimal.

Banyaknya potensi kekayaan dan sumber daya alam di Indonesia, namun ironisnya banyak juga penduduknya yang masih miskin, yang mana jumlahnya masih mencapai angka 27 juta orang atau 11 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.

“Korupsi mengakibatkan dampak yang begitu masif, seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kerusakan alam dan lain sebagainya, jadi ini (korupsi) harus sama-sama kita perangi dan dihentikan,” ujar Abraham Samad.[ant]

Berita Terkait

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar
Nabung di bank bjb Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:49 WIB

Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:17 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:31 WIB

Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB