CIANJUR, bipol.co – Ratusan juta rupiah uang dibawa Ketua Badan Kerja Sama Antardesa (BKAD) Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, E Suwendi raib karena dirampok, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 11.10 WIB.
Uang sebesar Rp397 juta milik Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Sukaresmi yang baru saja diambilnya dari bank, dirampok. Kejadian perampokan dengan cara menjambret tas punggung milik korban itu terekam kamera tersembunyi (CCTV).
Kejadian bermula saat korban tiba di halaman parkir Kantor UPK Kecamatan Sukaresmi. Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor tak menyadari kepulangannya dari bank setelah mengambil uang sebesar Rp397 juta dibuntuti pelaku.
“Saat tiba di parkiran, ada satu orang pelaku merebut tas yang dibawa korban berisi uang Rp397 juta. Tali tas sampai terputus,” terang Ketua UPK Kecamatan Sukaresmi Dodi Sopyan Ramadan.
Dari rekaman CCTV, kejadian itu terbilang sangat cepat. Pelaku membutuhkan waktu sekitar 51 detik. Dodi mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah dua orang. Satu orang menunggu di sepeda motor dan satu pelaku lagi berperan sebagai eksekutor.
“Mereka (pelaku) menggunakan motor Vixion warna hitam. Mereka kabur ke arah Pasar GSP,” ucapnya.
Saat ini korban masih mengalami syok atas kejadian yang dialaminya. Tidak ada luka sedikit pun pada diri korban.
“Uang yang baru diambil korban untuk pencairan dana nasabah kelompok simpan pinjam. Nasabahnya berada di Desa Ciwalen, Cikanyere, Pakuwon, dan Sukaresmi. Ada tujuh kelompok simpan pinjam sebagai kelompok penerima manfaat. Mereka bergerak di usaha kecil menengah ke bawah,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk meminta keterangan saksi korban serta mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
“Masih dalam proses penyelidikan,” tegas Budi.[And]