Keluar Gedung BNN, Andi Arief: Saya Bukan Kriminal

- Editor

Rabu, 6 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus Partai Demokrat Andi Arief.(ist)

Politikus Partai Demokrat Andi Arief.(ist)

JAKARTA,bipol.co – Politikus Andi Arief mengatakan dirinya bukan seorang kriminal saat berjalan keluar Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) menuju Gedung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

“Saya dinyatakan bukan kriminal,” kata Andi Arief ketika ditanya pewarta soal kegiatan yang dilakukan di dalam Gedung BNN.

Soal kemungkinan dirinya dijebak dalam penggerebekan, mantan aktivis 1998 itu mempersilakan khalayak melihat dan menilai sendiri.

Andi Arief datang ke Kantor BNN sekitar pukul 15.00 WIB didampingi rekan sesama kader Partai Demokrat Rachland Nashidik serta pengacara Dedi Yahya.

Ia tidak banyak bicara setibanya di Kantor BNN, atau hanya menjawab kesiapannya melakukan rehabilitasi.

“Alhamdulillah, siap,” kata Andi Arief dan dijaga sejumlah personel pengamanan.

Sementara itu, dalam konferensi pers di halaman Gedung BNN, sebelum kedatangan Andi Arief, Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Pol. Eko Daniyanto menyampaikan motif Andi mengonsumsi narkoba adalah pilihan hidup.

“Itu pilihan hidup, kita tidak bisa mempengaruhi. Ketika menjadi pilihan hidup dan tertangkap, kita doakan saja,” kata Brigjen Pol. Eko.

Ia berharap cuitan minta maaf Andi Arief benar-benar langkah awal untuk berubah ketika menjalani rehabilitasi di BNN dalam mengatasi kecanduannya pada barang haram itu.

Penyidik Dittipid Narkoba Bareskrim Polri masih melakukan pengejaran terhadap pemasok sabu-sabu kepada Andi Arief.[ant]

Berita Terkait

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Bapenda dan Kejari Kota Bandung Panggil 20 Penunggak Pajak
Mahfud MD: Tragedi 1998 Salah Satu dari 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Pengeroyokan Wartawan di Bogor, Ketua PWI Jabar Kutuk Keras Pelaku

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Senin, 4 November 2024 - 14:58 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB