Petani Purwakarta Didorong Terapkan Korporasi

- Editor

Senin, 11 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA.bipol.co – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, mendorong para petani di Purwakarta agar menerapkan sistem korporasi dalam usaha pertanian mereka. Hal itu bertujuan agar produk pertanian bisa mensejahterakan para petani termasuk jangkauan produk petani itu sendiri.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, para petani di Purwakarta masih menggunakan pola tata niaga dengan konsep manual, baru 22,27 persen dari 771 Gapoktan yang sudah melakukan korporasi. “Kedepan kami akan dorong supaya seluruh petani bisa menerapkan konsep korporasi,” ujar Agus di Purwakarta, Senin (11/3/2019).

Menurutnya selama ini pemerintah tak hanya berupaya untuk menggenjot kuantitas maupun kualitas produk pertanian. Juga berupaya agar sektor pertanian ini ada perubahan pada peningkatan kesejahteraan para petani karena dengan mendorong hal tersebut bisa berdampak positif. “Tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan para petani, selain itu meningkatkan produktifitas dan kualitas kedepannya,” kata Agus.

Pihaknya terus memberikan edukasi petani untuk bersedia terjun langsung dalam dunia korporasi pertanian. Sebab, dengan berkorporasi petani bisa melalukan tata niaga menjadi lebih baik lagi. Dengan begitu, hasilnya juga akan lebih menjanjikan. “Jika hasil pertanian ini dikelola dengan pola korporasi, dipastikan bisa meminimalisasi terjunnya harga saat panen raya,”jelas dia.

Dia memastikan potensi peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian bila dikelola dengan pola korporasi, akan jauh lebih baik. Bahkan, petani bisa menguasasi tata niaga dari hulu ke hilir. Dengan begitu, kesejahteraan petani akan jauh lebih meningkat lagi. (rls)

Berita Terkait

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 
Bupati Lakukan Evaluasi di Bapenda, Akhmad Djohara: Strategi Baru Sangat Penting untuk Tingkatkan PAD
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jabar Positif di 2025

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:38 WIB

Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:42 WIB

Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung

Berita Terbaru