Kesehatan Napi Harus Diutamakan

- Editor

Sabtu, 16 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAYAPURA.bipol.co –  Dinas Kesehatan Provinsi Papua meminta kepada pengelola masing-masing lembaga pemasyarakatan di provinsi itu agar mengutamakan kesehatan para narapidana (napi) dan tahanan. Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai di Jayapura, Sabtu (16/3/2019), mengatakan kerja sama itu bisa dilakukan antara pihak lapas dengan rumah sakit.

Lanjut dia, perlu adanya koordinasi yang baik antaralLapas dan rumah sakit setempat guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Saya minta dari pengeola lapas harus membuat kerja sama dengan rumah sakit agar pelayanan para napi diutamakan. Dulu saat saya masih Direktur RSUD Abepura, saya mmbuat kerja sama dengan Lapas Klas II A Abepura, saat itu dipimpin oleh Theo Ayorbaba,” kata Mantan Direktur RSUD Abepura ini.

Sementara itu terkaitnya bergantinya Kartu Papua Sehat (KPS), kata dia, sejak 1 Januari 2019 KPS telah berintegrasi dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang didukung dengan Jaminan Kesehatan Papua (JKP) Komplementer.

Sebab secara aturan, menurut dia, pembiayaan jaminan kesehatan di suatu daerah tidak boleh memiliki dua sumber. Oleh karena itu, ia meminta pihak lapas harus mengarahkan semua penghuni lapas terutama orang asli Papua (OAP) agar memiliki kartu KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat yang tak punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar mengurus E-KTP dan dientry data ke BPJS Kesehatan, yang tidak dibiayai oleh BPJS Kesehatan seperti peti mati ditanggung oleh JKP Komplementer,” katanya.

Aloysius mengaku mengemukakan hal itu terkait keluhan beberapa petugas sipir mengenai pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu Papua Sehat.

Sebelumnya, Abdul Haris, petugas sipir dari Lapas Klas IIB Merauke, mengeluhkan tentang beralih fungsinya Kartu Papua Sehat (KPS) bagi pasien Lapas Orang Asli Papua (OAP). Akibatnya, Abdul mengaku kesulitan dalam pembiayaan para pasien Lapas.

Marthen Pigome, petugas Sipir dari Lapas Klas II B Nabire juga mengeluhkan bahwa ia sering membawa pasien ke RSUD Nabire namun kurang dilayani dengan baik. (ant)

Berita Terkait

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar
Nabung di bank bjb Bisa Dapat Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:49 WIB

Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:17 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:31 WIB

Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan

Berita Terbaru