Teknologi VAR Tampil di Liga Berjenjang

- Editor

Senin, 18 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Ditengah guyuran hujan deras acara seremonial terus digelar. Group Band Five Minuts dan Tarian Nusantara dari Kabumi UPI Bandung nampak rela basah kuyup guna beraksi didepan sang Menteri dan ratusan penonton di tribun utama.

Ya, sore itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi resmi membuka Liga Berjenjang Piala Menpora 2019 di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Sabtu 16 Maret 2019. Liga berjenjang ini diikuti 19.998 sekolah sepakbola (SSB) se-Indonesia.

Dalam sambutannya Imam mengatakan bangga dengan antusiasme peserta. Ini menunjukkan bahwa sepakbola dimanapun memang selalu diminati, baik sebagai tontonan ataupun terlibat langsung didalamnya. “Kami akan terus mendukung turnamen anak usia dini agar lebih baik lagi. Sehingga, ke depannya semakin banyak lagi pemain yang berprestasi seperti raihan Piala AFF U-22 kemarin,” ucap Imam Nahrawi.

Liga berjenjang Piala Menpora 2019 digelar dalam lima kategori di antaranya adalah U-12, U-14, U-16, U-17 (putri), dan U-21 (mahasiswa). Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memilih ajang berjenjang tersebut adalah karena adanya masukan dari SSB. Selama ini, tidak ada wahana sepak bola serentak secara nasional selain Piala Soeratin U-17.

Liga ini akan berlangsung dalam waktu panjang, yakni akan dimulai dari seri kabupaten dan kota yang akan berlangsung Minggu 17 Maret 2019 hingga Juni 2019. Pemenang seri kabupaten atau kota berhak masuk pada fase regional. Sementara pada seri nasional akan berlangsung di berbagai daerah di antaranya U-12 di Palembang, U-14 di Solo, U-16 di Tangerang, U-17 (putri) di Bandung, dan U-21 (mahasiswa) di Jogjakarta.

Yang menarik dari hajatan ini adalah digunakannya teknologi I video assitant referee (VAR). Teknologi ini baru pertamakali digunakan dalam sebuah turnamen sepakbola resmi di Indonesia. Imam Nahrawi mengatakan, dalam Liga Berjenjang, dia memutuskan untuk menggunakan video assitant referee (VAR) pada setiap pertandingan. “Penggunaan teknologi VAR oleh Kemenpora ini menjadi kali pertama secara nasional,” ujarnya.

Imam menambahkan, teknologi VAR akan membantu wasit, pemain, hingga supporter karena VAR. “Ini tentu akan membantu wasit membuat keputusan yang tepat dengan bantuan teknologi. Jadi, nanti tidak akan ada protes dari pemain dan suporter,” kata Imam.

Hal senada dikatakan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta. Isnanta mengatakan teknologi VAR menjadi kali kedua diterapkan di Indonesia setelah Bandung Premier League. Namun, untuk skala nasional, Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2019 menjadi yang yang pertama.**

Editor : Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB