Walhi Kritisi Peuyeumisasi Kota Bandung

- Editor

Kamis, 21 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan

Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan

BANDUNG,bipol.co – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Dadan Ramdan secara tegas mengkritisi metode peuyeumisasi yang menjadi gagasan Pemerintah Kota Bandung dalam pemanfaatan dan pengolahan sampah.

Menurutnya, program peuyeumisasi tak sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2018 tentang upaya pengelolaan sampah. Teknik tersebut, akan rentan tercampur dengan bahan berbahaya dan beracun.

“Peuyeumisasi ini memang teknik memadatkan sampah dengan cara campur. Artinya sampah tercampur antara sampah organik dan sampah jenis lainnya,” kata Dadan di Kantor, Walhi Jabar, Kota Bandung, Kamis (21/03/2019).

Dijelaskan Dadan, berdasarkan Perda tersebut, teknik peuyeumisasi dianggap tidak berazaskan lingkungan serta berpotensi melanggar Perda. Sebab, dalam Perda Nomor 9 Tahun 2018 Pasal 8 mengamanatkan, pengelolaan sampah harus berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, lanjut dia, pengelolaan tersebut juga dilakukan secara terpisah serta terpilah antara sampah organik dan non organik. Berdasarkan kajian tersebut, Walhi menegaskan tetap akan menolak rencana Pemkot Bandung.

“Jika kita lihat teknik peuyeumisasi ini, sangat berlawanan dengan kebijakan Perda,” ucapnya.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser
Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung
Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil
Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 13:29 WIB

Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser

Senin, 14 April 2025 - 15:57 WIB

Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung

Senin, 14 April 2025 - 13:29 WIB

Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil

Rabu, 9 April 2025 - 08:17 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Berita Terbaru