Wall Street Berakhir Turun Tajam

- Editor

Sabtu, 23 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW YORK.bipol.co – Saham-saham di Wall Street turun tajam pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu23/3/2019 pagi WIB), karena data ekonomi suram dari negara-negara utama Eropa dan prospek Federal Reserve (Fed) yang berhati-hati terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS) menyalakan kembali kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 460,19 poin atau 1,77 persen, menjadi berakhir di 25.502,32 poin. Indeks S&P 500 turun 54,17 poin atau 1,90 persen, menjadi ditutup di 2.800,71 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 196,29 poin atau 2,50 persen, menjadi 7.642,67 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor material dan keuangan masing-masing jatuh 2,99 persen dan 2,77 persen, memimpin penurun. Sementara utilitas naik sekitar 0,7 persen, satu-satunya sektor yang menguat.

Saham Nike menukik lebih dari 6,6 persen pada penutupan, berada di antara saham yang berkinerja terburuk di Dow. Perusahaan pakaian olahraga AS itu melaporkan hasil kuartalan pada Kamis (21/3) malam, dengan pertumbuhan penjualannya di Amerika Utara gagal memenuhi perkiraan.

Saham Boeing jatuh 2,8 persen setelah laporan mengatakan bahwa maskapai penerbangan Indonesia Garuda membatalkan pesanannya untuk 49 pesawat Boeing 737 Max.

Ekonomi zona euro kehilangan momentum lagi pada Maret, hanya berkembang secara moderat karena produsen melaporkan penurunan tertajam mereka selama enam tahun, kata penyedia informasi global IHS Markit pada Jumat (22/3).

Menurut laporan IHS Markit, di Jerman, aktivitas bisnis tumbuh pada tingkat paling lambat sejak Juni 2013 dengan pesanan baru menurun untuk bulan ketiga berturut-turut. Di Prancis, aktivitas bisnis turun untuk ketiga kalinya dalam empat bulan. Awal pekan ini, Federal Reserve AS juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk 2019. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 
Bupati Lakukan Evaluasi di Bapenda, Akhmad Djohara: Strategi Baru Sangat Penting untuk Tingkatkan PAD
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jabar Positif di 2025
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:38 WIB

Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:42 WIB

Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung

Berita Terbaru