CIANJUR,bipol.co – Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah melayat ke rumah korban tabrak lari di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Minggu (12/5/2019).
Insiden kecelakaan maut itu sempat membuat warga menggeruduk Mapolsek Cidaun, Sabtu (11/5/2019) malam, lantaran mobil yang digunakan pelaku tabrak lari kabarnya milik salah seorang anggota Polsek Cidaun.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kami bertakziah sekaligus memberikan santunan. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Soliyah kepada wartawan.
Kasus tabrak lari ini mengakibatkan tiga remaja meninggal dunia dan satu luka kritis. Ketiga ABG yang meninggal dunia itu yakni Faisal (15), Hermawan (14), dan Anwar (12). Sedangkan yang menderita luka berat diketahui bernama Lingga (16). Keempatnya merupakan warga Desa Cidamar Kecamatan Cidaun.
Kasus itu bermula saat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi D 1722 GX yang dikemudikan AR (35) tiba-tiba nyelonong hingga menabrak 4 orang remaja yang tengah nongkrong di pinggir jalan di sebuah warung di Kampung Girang. Pelaku tabrak lari melarikan diri.
Tersiar kabar mobil tersebut milik anggota Polsek Cidaun. Warga pun mendatangi Mapolsek Cidaun agar pelaku segera ditangkap.
“Jadi, kejadiannya mobil yang dikendarai pelaku nyelonong ke kanan jalan. Di lokasi kejadian terdapat 4 korban. Tiga orang meninggal dunia dan 1 orang masih dirawat di puskesmas,” tuturnya.
Pelaku yang tertangkap warga pada Minggu (12/5/2019) dinihari sempat jadi bulan-bulanan warga. Bahkan mobil yang digunakan pelaku ikut dibakar warga.
“Sekarang pelaku sudah diamankan. Untuk mobil yang digunakan pelaku, memang milik salah seorang anggota Polsek Cidaun. Informasinya mobil itu dipinjamkan,” jelas Soliyah.
Soliyah belum bisa memastikan pelaku menggunakan narkoba atau mengonsumi minuman keras saat menggunakan kendaraan. Termasuk tindakan hukum terhadap pelaku pembakaran mobil yang digunakan pelaku tabrak lari. Saat ini semuanya masih didalami melalui tahapan penyelidikan dan penyidikan.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya.**
Reporter : Andi
Editor : Herry Febriyanto