BANDUNG, bipol.co – BNNP Jabar berhasil mengungkap sindikat narkoba jenis ganja asal Aceh.
Pengungkapan terhadap 169 kilogram ganja tersebut, pada 1 Juli 2019 berhasil diungkap berkat kejelian anjing pelacak.
Kepala BNNP Jabar, Brigjen Pol. Sufyan Syarif, mengatakan pelaku yang diamankan ini berstatus kurir.
“Jadi sindikat ini bawa ganja dari Aceh melalui jalur darat nyebrang dari Lampung ke Banten. Saat di Banten sudah kita buntuti hingga ke Depok,” jelasnya, kamis (11/7) di gedung BNNP Jabar.
“Kita melibatkan anjing pelacak yang merupakan anggota kita. Dua anjing pelacak, yakni Axel dan Barack berhasil mengendus kendaraan pelaku, yang dibuntuti. Ganja tersebut disimpan di kardus dekat bagasi,” paparnya.
Sufyan menambahkan, pelaku hanya seorang diri.
“Hanya sopir yang diamankan, dan kita masih memburu dua orang sindikat yang menjadi otak,” jelasnya.
Inisial I ini sopir yang kesehariannya sebagai buruh.
“Dua DPO kita, yakni K dan HH merupakan orang lama,” jelasnya.
I saat ditanya wartawan menjelaskan dirinya mendapat untung Rp100.000 per kilonya
dari mengantar ganja.
“Ini sudah saya lakukan empat kali, yang ke empat ini baru ketangkap,” jelasnya.
Kepala BNNP Jabar menambahkan, target sindikat jaringan narkoba ganja ini, Jabar dan DKI.**
Reporter: Arief Pratama
Editor: Hariyawan