Kekeringan Ekstrem Ancam Cirebon

- Editor

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

CIREBON,bipol.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memprakirakan Wilayah Cirebon terancam kekeringan ekstrem, karena selama kurang lebih 60 hari tidak ada hujan.

“Yang berpotensi kekeringan ekstrim terjadi di Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka,” kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Kamis.

Faiz mengatakan di Wilayah Cirebon itu akan terjadi hari tanpa hujan secara berturut-turut selama lebih dari 60 hari dan itu diprakirakan akan menyebabkan kekeringan ekstrem.

Untuk di Kabupaten Indramayu ada beberapa kecamatan yang masuk kekeringan ekstrem seperti Gantar, Indramayu, Jatibarang, Cikedung, Cipancuh dan Temiyang.

Sementara untuk kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon yaitu Susukan, Weru, Mundu, Lemah Abang, Pabuaran, Sumber, Talun, Ciwaringin, Klangenan, Greged, Astanajapura, Plumbon, Palimanan dan Karang Sembung.

“Sedangkan di Kabupaten Majalengka kecamatan yang berpotensi kekeringan ekstrem seperti Ligung, Banjaran, Cikijing, Jatiwangi, Talaga, Cigasong, Bantarujeg, Maja, Leuwimunding, Kertajati, Argapura, Rajagaluh Lor dan Jatitujuh,” tuturnya.

Untuk itu BMKG mengimbau, agar warga dan pemerintah terkait bisa meminimalkan adanya kekurangan pasokan air bersih selama tidak adanya hujan di daerah itu.

“Harus ada persiapan dari warga dan pemerintah untuk menyediakan air bersih selama musim kemarau ini,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB