Warga Miskin di Jabar Turun 6,91 Persen

- Editor

Senin, 15 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat jumlah warga miskin di Jawa Barat sejak 2015 terus mengalami penurunan. Hingga Maret 2019, jumlah warga miskin menjadi 3.399.160 jiwa atau 6,91% dari total penduduk Jawa Barat sebanyak 48,6 juta jiwa.

Kepala BPS Jabar, Dodi Herlando mengungkapkan, jumlah warga miskin di Jawa Barat pada periode Maret 2019 berhasil turun dibanding September 2018. Padahal, warga miskin di Jawa Barat pada periode September 2015, jumlahnya mencapai 4.385.650 jiwa.

“Jumlah warga miskin per Maret 2019 turun 0,34 persen atau sekitar 140 ribu jiwa dari 7,25 persen pada September 2018. Mayoritas warga miskin ada di selatan. Juga terdapat di Kuningan, Indramayu, dan Tasikmalaya,” kata Dodi di Kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (15/7/2019).

Kendati jumlah warga miskin di bawah nasional, tapi karena Jawa Barat berpenduduk besar, maka tanggungjawab kemiskinan mencapai 13% secara nasional. Penurunan sendiri didasarkan pada garis kemiskinan sebesar Rp 386.198 per kapita, di mana angka tersebut naik 3,99% dari September 2018.

“Garis kemiskinan ini, menjadi standar penghitungan BPS menentukan jumlah penduduk miskin. Di mana, warga dengan pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan, dikategorikan miskin,” imbuhnya.

Dari garis kemiskinan tersebut, sebanyak 72% penghasilan masyarakat Jawa Barat dihabiskan untuk belanja makanan. Dodi menyebut, masyarakat menggunakan 23-29% penghasilan untuk membeli beras, 10-12% membeli rokok, 5% untuk telur, 5% ayam, dan kopi bubuk serta instan sebanyak 3%.

“Turunnya jumlah penduduk miskin Jabar tak bisa dilepaskan dari berbagai program yang dibuat pemerintah. Misalnya beasiswa pendidikan, program bantuan kepada pengusaha, bantuan sosial, dan lainnya,” tuturnya.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB