BANDUNG,bipol.co – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar berencana membangun 100 embung juara sebagai penampung air di Jawa Barat hingga tahun 2022. Dibangunnya embung-embung tersebut diharapkan mampu menjaga pasokan air dan mengatasi kekeringan di musim kemarau ke depannya.
“Kita targetnya semakin banyak tampungan, mudah-mudahan semakin cepat kita bisa menghadapi masalah kekeringan dan sekaligus pengendali banjir juga,” ujar Kepala SDA Jabar Linda Al Amin usai kegiatan Japri (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate Bandung, Selasa (03/09/2019).
Sebanyak 100 embung tersebut, rencananya akan dibangun di wilayah sungai yang ada di Jawa Barat, antara lain Cimanuk-Cisanggarung, Citanduy, Cisadea-Cibareno dan Ciwulan-Cilaki. Tahun ini, pihaknya baru membuat DED (Detail Engineering Design) atau perencanaan 20 embung awal yang akan dibangun.
“Kita ada target membangun seratus embung juara dan tahun ini kita baru buat namanya perencanaan atau DED. Ada 20 embung yang sudah kita buat DED dan harus dibangun tahun depan,” ujar dia.
Pada tahap selanjutnya, pihaknya akan kembali membuat DED untuk 50 embung yang direncanakan akan dibangun pada tahun 2021, hingga mencapai 100 embung di tahun 2022. Proses yang panjang tersebut, jelasnya, dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki SDA Jabar.
“Kalau sekaligus anggarannya bisa sih kita kerjakan serentak. Jadi balik lagi ke anggaran dan SDM juga. Anggaran DED 2019 tidak banyak, nanti kalau untuk pembangunan baru akan besar,” paparnya.
Pembangunan sebanyak 100 embung tersebut, diharapkan mampu menjadi tempat konservasi, dan menampung air irigasi maupun air industri domestik. Selain itu, embung-embung yang dibangun akan menjadi pengendali banjir dan antisipasi kekeringan.
“Kemudian pariwisata, budidaya perikanan air tawar itu juga bisa meningkat dengan adanya embung-embung yang dibangun,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto