AMSTERDAM, bipol.co – Ukraina memasukkan seorang pria yang dicurigai terlibat dalam penembakan jatuh penerbangan Malaysia Airlines saat terbang di atas wilayah timur Ukraina pada 2014, yang menewaskan 298 orang, dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Demikian diungkapkan Pemerintah Belanda sebagaimana dilansir Kantor Berita Ruters, Sabtu (7/9/2019).
Volodymyr Tsemakh, yang diidentifikasi oleh dinas keamanan Ukraina sebagai mantan komandan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina Tmur, dipindahkan ke Rusia dalam pertukaran tahanan antara Moskow dan Kiev, seperti dikatakan Kementerian Luar Negeri Belanda.
Jaksa penuntut Belanda mendesak Kiev untuk tidak mengizinkan Tsemakh melakukan perjalanan ke Rusia, karena khawatir hal ini dapat membahayakan investigasi atas kasus penerbangan MH17. Dia dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan Ukraina pada Kamis. (ant)**
Editor: Ude D Gunadi