Aceh Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia

- Editor

Selasa, 8 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko (tiga dari kiri) pada deklarasi desa dan sekolah bersih narkoba di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (8/10/2019).  (ant)

Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko (tiga dari kiri) pada deklarasi desa dan sekolah bersih narkoba di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (8/10/2019).  (ant)

BANDA ACEH.bipol.co- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan, Provinsi Aceh merupakan pintu masuk narkoba, terutama sabu-sabu, ke Indonesia, dari luar negeri.

“Narkoba tersebut dipasok dari luar negeri seperti Thailand dan Malaysia melalui laut dan masuk lewat jalur-jalur tikus ke Aceh. Dari Aceh diedarkan ke seluruh Indonesia,” kata Komjen Pol Heru Winarko di Banda Aceh, Selasa (8/10/2019)
Pernyataan tersebut dikemukakan Komjen Pol Heru Winarko pada deklarasi desa dan sekolah bersih narkoba. Deklarasi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.

Ia mengatakan, banyak sudah bandar-bandar narkoba dari Aceh yang ditangkap. Dan yang terakhir dua minggu lalu, ada dua orang dari Aceh ditangkap membawa narkoba.

Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan, penindakan terhadap pemasok-pemasok narkoba dari luar negeri bukan menjadi tujuan utama BNN. Pemasok tersebut memang harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Akan tetapi, yang lebih penting bagaimana membangun budaya masyarakat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dengan perang ini, maka akan menekan permintaan narkoba ke Aceh maupun daerah lainnya di Indonesia.

“Kalau permintaan berkurang, tentu pasokan narkoba ikut berkurang, sehingga semakin menurunnya tingkat penyelundupan barang terlarang tersebut,” sebut Komjen Pol Heru Winarko.

Jenderal polisi bintang tiga menyebutkan, BNN RI bersama BNN Provinsi Aceh tersebut memperbanyak desa bersih narkoba. Kehadiran desa bersih narkoba atau bersinar ini tujuannya mengajak masyarakat memerangi narkotika dan obat terlarang.

“Desa bersinar ini akan menjadi benteng masuknya narkoba, terutama yang memiliki jalur-jalur tikus penyelundupan narkoba. Masyarakatnya sendiri yang akan memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Komjen Pol Heru Winarko. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 23:15 WIB

Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:49 WIB

Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:17 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Berita Terbaru