PURWAKARTA, bipol.co – Untuk mencegah stunting, Dinas Pendidikan Purwakarta mendorong sekolah di wilayahnya untuk menanam padi jenis IR Zinc.
Apalagi penanaman padi yang memiliki kadar gizi yang cukup tinggi tersebut tidaklah sesulit yang dibayangkan, bahkan tidak perlu memakan lahan karena bisa memanfaatkan media seperti ember ataupun kantong polybag.
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi serta modul penanaman kepada para kepala sekolah.
“Itu akan menjadi gerakan di setiap sekolah, penanaman padi diajarkan kepada siswa,” kata Purwanto di Purwakarta. Rabu (8/1/2020), sebagaimana dimuat laman purwakartakab.go,id.
Pihaknya pun mewajibkan setiap kelas untuk menanam minimal 20 pot padi IR Zinc, sehingga setiap sekolah minimal 120 pot.
“Ini ‘kan untuk media pendidikan, apalagi jenis ini juga padi bergizi yang bagus untuk pencegahan stunting,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Purwanto, penanamannya tidak memerlukan lahan yang luas, karena bisa menggunakan media polybag ataupun ember.
“Selain di sekolah, siswa diharapkan menanam di rumah. Dipantau pertumbuhannya, ‘kan lebih bagus mereka bisa menghasilkan beras sendiri,” ujar Purwanto.
Untuk program tersebut, menurutnya, mulai Rabu (8/1/2020) seluruh SD dan SMP di Purwakarta harus mulai berjalan, bahkan pihaknya juga melakukan pengawasan.
“Ya mulai berjalan hari ini. Diharapkan sekolah menjalankan, apalagi kita juga sudah ingatkan kepada pihak pengawas,” katanya.**
Editor: Hariyawan