BANDUNG, bipol.co – Keberadaan kelompok Sunda Empire-Earth Empire sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Bahkan kelompok ini pernah dipantau langsung oleh TNI gara-gara pakaiannya mirip seragam resmi TNI dari satuan Kostrad.
“Memang ada anggota TNI yang mengamati, karena menggunakan uniform yang mirip TNI. Wajib dong curiga,” ucap Kapendam III Siliwangi, Kolonel FX Sri Wellyanto, di Bandung, Sabtu (18/1/2020).
Pengawasan dilakukan oleh intel Kostrad. Personel TNI mengawasi sejak pertengahan 2019. Pengawasan ini dilakukan merujuk pada video aktivitas Sunda Empire yang tersebar di media sosial.
“Kenapa intel Kostrad datang memantau, karena menggunakan uniform yang mirip. Dari situ laporan kepada Danramil, kemudian dilaporkan kepada Dandim. Dari situ dikoordinasikan kepada Kesbangpol dan kepolisian,” katanya.
Meski dilakukan pengawasan, Welly menambahkan, saat itu anggota TNI hanya melakukan pengawasan. Sebab, kata dia, TNI tak memiliki wewenang membubarkan kelompok tersebut.
“Kami koordinasikan kepada Kesbangpol karena yang punya kewenangan membubarkan adalah mereka. Kami hanya mengkoordinasikan saja,” tuturnya.
Sunda Empire ini muncul di media sosial (medsos) setelah ramai soal Keraton Agung Sejagat. Tersebar pula foto-foto anggota Sunda Empire dari screenshot pemilik akun Facebook Renny Khairani Miller, yang diduga anggota Sunda Empire.
Ada pula unggahan di YouTube terkait pernyataan diduga petinggi dari kelompok tersebut. Dia menyebut keberadaan Sunda Empire ada di 54 negara.*
Editor: Hariyawan