Bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jabar itu, antara lain berupa makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan.
Saat ini, pihaknya fokus mememuhi kebutuhan warga terdampak banjir selain upaya pencegahan banjir yang terus dilakukan.
“Kami ditugaskan oleh Bapak Gubernur (Ridwan Kamil, red.) khususnya menengok para pengungsi, jadi kami datang ke sini dan juga membantu para pengungsi. Kami kirim mi instan, air mineral, selimut, pakaian, dan logistik lainnya yang dibutuhkan oleh warga,” ujar Daud seperti dilansir laman resmi pemprov Jabar.
Sebanyak 300 warga berada di posko pengungsian sejak tiga hari lalu. Banjir akibat curah hujan yang tinggi membuat mayoritas warga Baleendah itu harus bertahan di pengungsian hingga air yang merendam sebagian rumahnya surut.
Daud juga memastikan bahwa Pemprov Jabar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar dan Pemkab Bandung serta TNI/Polri dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jabar akan selalu siaga membantu warga.
“Yang jelas bahwa kami tadi berkoordinasi dengan BPBD Jabar dan Kabupaten Bandung semua siaga, kemudian kita juga melakukan evakuasi kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan. Jadi prioritas adalah menyelamatkan warga,” ucap dia.
Ia mengharapkan mereka sabar menghadapi bencana tersebut.
“Kepada warga yang terdampak, kami berharap untuk bersabar menghadapi musibah dan yang jelas pemerintah akan selalu siaga membantu masyarakat,” ujarnya.