Polresta Bandung Ungkap Pembunuhan di Ramen Bajuri

- Editor

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian dari Polresta Bandung, saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di dalam jurang, beberapa meter dari Sasak Bubur, Kampung Sarongge, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin sore (03/02/2020).    (Foto Deddy)

Petugas kepolisian dari Polresta Bandung, saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di dalam jurang, beberapa meter dari Sasak Bubur, Kampung Sarongge, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin sore (03/02/2020).    (Foto Deddy)

SOREANG,bipol.co – Pihak Kepolisian Polresta Bandung, Polda Jawa Barat, akhirnya berhasil mengungkap misteri hilangnya korban Edward Silaban yang diduga dibunuh di Ramen Bajuri, Desa Gandasari, Soreang, Kabupaten Bandung.

Setelah lima hari korban menghilang akhirnya pihak Polresta Bandung menemukan jasad ES, terbujur kaku di bawah jurang kedalaman 20 – 30 meter. Beberapa meter dari Sasak Bubur, Kampung Sarongge, Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin sore (3/2/2020).

Pencarian korban dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Hendra Kurniawan, SIK., didampingi Wakapolresta Bandung AKBP Agus Antonius Rahmanto, SIK.MSi.

Berawal dari dugaan tentang adanya laporan orang hilang berinisial ES pada pada 28 Januari 2020 lalu, setelah korban mendatangi nasabahnya untuk menagih utang piutang di Warung Ramen Bajuri Jl. Gandasari Desa Gandasoli Soreang.

Terungkapnya kasus pembunuhan ES ini bermula dari penangkapan lima pelaku oleh petugas Polresta Bandung. Mereka berinisial SR, DM, DS, AM, IN.

“Kita ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi dan sudah berhasil dievakuasi pada kedalaman 20-30 meter,” ungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan SIK.

“Tadi malam kita sudah menangkap pelaku utama yang mengetahui dimana lokasi korban ini dan langsung dilakukan identifikasi lebih lanjut,” tambah Hendra Kurniawan.

Atas petunjuk tersabvka pwfugas Polresta Bandung meluncur ke lokasi tempat jasad korban dibuang.

Medan yang ekstrim dan lokasi yang sangat curam membuat evakuasi penemuan mayat korban berlangsung dramatis. Namun pada akhirnya pihak Polresta Bandung Polda Jabar dapat mengevakuasi walaupun kesulitan dengan kondisi yang sangat curam dengan kemiringan 70 – 80 derajat.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna penyidikan lebih lanjut.

Sementara di sekitar tempat kejadian perkara, penemuan mayat tersebut, Senin sore, nampak jadi tontonan warga. Mereka memadati sekitar areal penemuan mayat karena penasaran ingin melihat evakuasi korban.

Warga sekitar mengaku tidak tahu kalau di sekitar jurang itu ada sesosok mayat. Karena jurang tersebut cukup dalam dan dipenuhi semak belukar. “Kami baru tahu ada mayat setelah datang petugas kepolisian,” ujar salah seorang warga saat melihat evakuasi jasad korban.

 

Reporter        Deddy

Editor            Deden .GP

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB