Masker, Antiseptik, dan Gula Pasir Tetap Tersedia

- Editor

Jumat, 20 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, saat menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Bandung.*

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, saat menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Bandung.*

BANDUNG, bipol.co – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan stok kebutuhan warga di Kota Bandung tetap tersedia. Apabila terjadi kelangkaan, warga tidak perlu panik lantaran hal itu bisa jadi hanya pengaturan penjualan.

Elly mengakui, saat ini ada tiga komoniditas yang paling banyak dicari warga, yaitu masker, antiseptik atau hand sanitizer, dan gula pasir. Dia memastikan tiga komoditas tersebut tetap tersedia.

“Bukan berarti stok ini habis sama sekali, tapi mengatur supaya tidak ada warga yang menimbun atau belanja berlebihan. Ini menjaga agar tidak terjadi panic buying,” ucap Elly di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (19/3/2020).

Khusus untuk masker, Elly menyatakan, saat ini terdapat delapan distributor yang memasok beragam produk masker ke Kota Bandung. Hanya saja, sekarang ini sengaja dilakukan pengaturan agar masker ini bisa mencukupi bagi masyarakat yang memang membutuhkan.

“Khusus masker ada empat distributor memang stoknya menipis di apotek atau toko modern, tapi bukan habis sama sekali tapi diatur penjualannya. Oleh masing-masing manajemen toko agar setiap hari ada. Jumlahnya berapa dan jamnya disesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.

Elly mengaku juga sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Bermartabat untuk mendata kepada para pedagang gula pasir di seluruh pasar tradisional di Kota Bandung. Nantinya, PD. Pasar Bermartabat akan bertindak sebagai “buffer stock” memasok gula pasir pada pedagang pasar tradisional dengan harga murah.

“Khusus gula putih ada kabar yang menggembirakan, kami sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Bermartabat. Kami meminta untuk mendata pedagang gula pasir di masing-masing pasar. Berapa kebutuhan atau pasokan gula untuk memenuhi kebutuhan minimal per harinya? Nanti akan ada pasokan ke PD Pasar,” ujarnya.

Langkah ini, sambung Elly, mampu menekan harga jual gula pasir di pasar tradisional yang saat ini terpantau berada di angka Rp17.000 per kilogram. Tujuannya agar bisa menyesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI, yaitu Rp12.500 per kilogram.

“Gula putih itu kuota (impor) ditambah dan akan datang akhir Maret ini. Insyaallah awal April harga gula kembali ke normal. Kota Bandung akan mendapat prioritas karena sebagai ibu kota provinsi dan penduduknya cukup banyak,” paparnya.

Elly juga sudah meminta Asoasiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) melaporkan ketersediaan gula pasir secara berkala. Sehingga dapat diketahui jumlah stok gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung.

“Tadi pagi saya baru memonitor gudang Alfamart, stok aman dan tersedia,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Elly, Disdagin Kota Bandung juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada para pengusaha toko modern untuk membatasi penjualan sejumlah komoditas sembako. Untuk beras 10 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 4 liter dan mie instan 2 dus pada setiap pembelanjaan.

“Kami yakinkan untuk kebutuhan pokok lainnya dalam kondisi aman dan tersedia. Tidak perlu berbelanja berlebihan karena betul-betul aman,” katanya.

Elly juga meminta pengelola pasar modern dan pusat perbelanjaan agar turut mengindahkan imbauan dari pemerintah. Yakni memberlakukan “social distancing” di setiap tempat yang berpotensi terjadi kerumunan orang.

“Kepada pengunjung yang sudah belanja jangan berkumpul di depan gerai, harus segera pulang,” imbaunya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 
Bupati Lakukan Evaluasi di Bapenda, Akhmad Djohara: Strategi Baru Sangat Penting untuk Tingkatkan PAD
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jabar Positif di 2025

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:38 WIB

Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:42 WIB

Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung

Berita Terbaru