KAB. BANDuNG, bipol.co — Polsek Rancaekek, Polresta Bandung, belakangan dibuat sibuk dengan dua agenda yang tidak kalah berat, yakni memonitor banjir dan antisipasi wabah virus corona.
“Ada beberapa desa yang kena dampak banjir di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kemudian kami juga harus memonitor antisipasi penyebaran wabah virus corona,” ujar Kanit Binmas Polsek Rancaekek, Iptu Ajat Jatnika, yang memonitor empat desa di Rancaekek pada Minggu (5/5/2020).
Menurut Ajat Jatnika, ada empat desa di Rancaekek kembali dikepung banjir akibat luapan Sungai Cirarik. Sungai itu tidak bisa menampung debit air, karena curah hujan beberapa hari ini terus-menerus mengguyur di beberapa daerah.
“Karena itu, sàat ini personil Polsek Rancaekek menghadapi dua masalah yang cukup berat untuk menyelamatkan warga dari masalah banjir dan upaya imbauan pencegahan penyebaran virus corona yang sedang mewabah di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Banjir yang terjadi di empat desa sejak beberapa hari terakhir ini, tutur dia, selain menggenangi pemukiman penduduk, ikut merendam beberapa ruas jalan utama di wilayah Kecamatan Rancaekek.
Ia menambahkan, langganan banjir di empat desa, yaitu Desa Sukamanah, Desa Cangkuang, Desa Haurpugur, dan Desa Nanjung Mekar. Rata-rata ketinggian air mencapai kurang lebih 15-35 Cm.
“Genangan air sampai Senin (6/4/2020) pukul 07.00 WIB sudah mulai surut,” ucapnya.**
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan