Berbagai Alasan Warga Tak Kenakan Masker

- Editor

Rabu, 22 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, mengharuskan semua orang yang berada di tempat umum menggunakan masker. Namun ternyata masih banyak warga yang belum mengenakannya.

Sebelum pelaksanaan PSBB, pemerintah telah mengimbau setiap orang yang berada di luar ruangan mengenakan masker.

Berdasarkan pantauan wartawan di Pasar Kordon, Rabu (22/4/2020), masih banyak pedagang dan pembeli pasar yang kurang memahami pentingnya menggunakan masker untuk mencegah Covid-19.

Salah satu pengunjung pasar, Euis (32) mengungkapkan alasan tidak memakai masker karena jarang keluar rumah. Untuk kali ini ia mengaku sedang terburu-buru, sehingga tidak sempat mengenakan masker.

“Iya, tadi keburu-buru. Lagipula saya juga jarang keluar rumah. Kalau pun keluar cuma ke pasar,” akunya.

Sedangkan salah seorang pedagang, Asep mengaku tidak nyaman jika mengenakan masker.

“Saya memang tahu pentingnya menggunakan masker, tetapi enggak nyaman kalau dagang sambil pakai masker,” kilahnya, sebagaimana dilansir humas.bandung.go.id.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial, telah menganjurkan agar setiap pasar tradisional harus menerapkan protokol yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kita tahu pasar merupakan tempat aktivitas pusat ekonomi masyarakat, tetapi harus tetap dijaga operasionalnya dengan menerapkan standar kesehatan. Seperti menggunakan masker ketika bepergian dan selalu jaga jarak,” ujar Oded beberapa waktu lalu.* Editor: Hariyawan

 

 

 

 

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB