Normal Baru, Korlantas Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

- Editor

Sabtu, 30 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) saat mengecek pos-pos penyekatan arus balik di Pantura, Jumat (29/5/2020). (NTMC Polri)

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) saat mengecek pos-pos penyekatan arus balik di Pantura, Jumat (29/5/2020). (NTMC Polri)

JAKARTA.bipol.co – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan para polisi lalu lintas akan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menjalankan pengamanan lalu lintas di masa kenormalan baru.

“Kita harus sama-sama membantu menguatkan antara petugas dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi COVID-19. Petugasnya tetap berprinsip persuasif dan humanis,” kata Irjen Istiono melalui siaran pers, di Jakarta, Jumat (29/5).

Pihaknya tengah menyiapkan protokol kenormalan baru untuk pelayanan publik dan cara berkendara seiring pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

Kakorlantas menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang mencanangkan program kehidupan normal baru dengan tatanan baru dalam hal bersosialisasi dengan masyarakat di segala lini kehidupan.

“Termasuk lalu lintas, kita harus menyiapkan normal baru untuk layanan publik yang harus dibuat standarisasinya. Nanti lebih disosialisasikan lagi tentang pelayanan publik di Samsat dan Satpas termasuk di kendaraan,” tutur jenderal bintang dua ini.

Bagian yang penting juga harus diperhatikan, kata dia, pengemudi harus pakai masker dan menjaga jarak, serta angkutan umum juga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini juga berlaku pada para polisi lalu lintas yang bertugas.

“Termasuk petugasnya juga menerapkan standar protokol COVID-19,” katanya.

Mantan Kapolda Babel ini menambahkan, kebiasaan yang sudah dilakukan selama pandemi ini dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan penyediaan hand sanitizer di tempat kerja harus dipertahankan dan terus berlaku di kantor-kantor pelayanan kepolisian.

Terkait sanksi bila ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, mantan Kapolda Babel ini menegaskan tidak ada sanksi.

Namun demikian Polri terus berupaya agar semua pihak dapat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga diharapkan kebiasaan baru ini bisa membudaya di tengah masyarakat.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
Tiga Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Dua Pelaku Berhasil Diamankan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
KPK Umumkan Nama-nama Lima Tersangka Kasus bank bjb yang Merugikan Negara Rp 222 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 23:15 WIB

Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan

Kamis, 3 April 2025 - 15:21 WIB

Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:49 WIB

Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:17 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rerumputan, Ternyata Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh Kekasihnya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Berita Terbaru