60 Persen Atlet Jabar Terdampak Corona

- Editor

Jumat, 17 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua II KONI Jabar, Yunyun Yudiana (kiri).   Foto Deden .GP

Wakil Ketua II KONI Jabar, Yunyun Yudiana (kiri). Foto Deden .GP

BANDUNG, bipol.co – Hampir 60 persen calon atlet berprestasi dan atlet berprestasi yang dipersiapkan untuk PON XX di Papua, terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut dikaji dari  sisi kondisi prestasi sebagai atlet maupun dari sisi ketahanan secara ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua II KONI Jabar, Yunyun Yudiana. “Berdasarkan data yang dimiliki, setidaknya terdapat 12 ribu calon atlet berprestasi dan atlet berprestasi di Jawa Barat. Sebagian diantaranya, merupakan atlet-atlet yang dipersiapkan Jawa Barat untuk perhelatan multieven olah raga nasional empat tahunan yang akan digelar di Provinsi Papua,” ujar Yunyun, Kamis (16/7/2020).  .

Yunyun mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 telah memaksa para atlet tidak bisa melakukan aktivitas seperti di kondisi normal. Baik untuk berlatih, mengikuti berbagai kejuaraan, maupun bersosialisasi hingga bertahan hidup secara ekonomi.

“Seperti kita ketahui bersama, dimasa kondisi pandemi ini, semua kegiatan disetop. Termasuk semua aktivitas keolahragaan, bahkan gelaran PON XX yang rencananya digelar di bulan Oktober tahun ini pun diundur menjadi tahun 2021. Begitu pula dengan agenda-agenda kejuaraan lain yang ‘notabene’ menjadi ‘mata pencaharian’ atlet serta masyarakat olahraga,” ujar Yunyun .

Menurut Yunyun, pihaknya telah menyampaikan kepada pemerintah jika sekitar 12 ribu calon atlet berprestasi dan atlet berprestasi di Jawa Barat yang harus kita jaga dari sisi tiga hal tadi. Dari data yang kami peroleh, sekitar 60 persen atlet tersebut terdampak pandemi Covid-19 karena mereka pun sebagai mahasiswa, wiraswasta, pegawai swasta, hingga keluarganya terdampak langsung kondisi pandemi ini.

Yunyun mengaku, KONI Jabar sebenarnya sudah menyiapkan pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XX sejak tahun 2019 lalu. Pelatda PON XX dengan sistem sentralisasi di satu tempat pun sudah diagendakan akan digelar pada Januari 2020 lalu.

KONI Jabar pun, lanjutnya, sudah membentuk tim Satlak Jabar Juara untuk mendorong percepatan pelayanan pelaksanaan Pelatda PON XX yang digelar cabang olah raga. Namun seiring mewabahnya virus ini dan penerapan lockdown melalui kebijakan PSBB, membuat agenda pelatda yang sudah dirancang batal dan atlet pun harus menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.

Untuk menghindari dampak pandemi Covid-19 semakin tinggi, KONI Jabar pun mengambil kebijakan dengan tetap memberikan insentif bulanan, suplemen, hingga dukungan peralatan bagi optimalnya pelaksanaan latihan atlet secara mandiri. Setidaknya dari sisi kondisi fisik hingga ketahanan secara ekonomi, para atlet ini bisa terjaga.

 

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB