BANDUNG,bipol.co – Empat tahun lalu, pada gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat Tim menembak Jawa Barat benar-benar berjaya. Sebagai tuan rumah saat itu berhasil menyapu 13 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu dari total 34 nomor pertandingan.
Namun menyadari posisinya bukan sebagai tuan rumah, kini tim menembak Jabar membidik delapan medali emas di ajang PON XX tahun 2021 mendatang di Papua. Hal itu dikemukakan Ketua Komisi Bidang Pendidikan dan Latihan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jabar I Ketut Wahyu Adhiarma.
“Melihat peta persaingan semakin ketat, kita realistis saja. Ya kita targetkan 8 medali emas. Saat ini tim menembak Jabar berkekuatan 19 atlet yang terdiri dari delapan atlet putra dan 11 atlet putri. Ke-19 atlet tersebut akan berlaga di 34 nomor” ujar Wahyu di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (27/7/2020).
“Kejurnas Kapolri Cup itu hanya mempertandingkan nomor perorangan dan digelar tidak seperti kejurnas seperti biasanya. Pada kejurnas yang digelar secara online dan offline itu, performa atlet kita masih yang terbaik,” tutur Wahyu.
Pandemi covid menurut Wahyu memang sedikit banyak berpengaruh pada pola berlatih tim menembak Jabar. meski demikian latihan tetap rutin digelar secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas zoom meeting.
“Latihan memalui zoom ini memang ada plus minusnya. Lebih ke latihan posisi, sebenarnya dalam olahraga menembak itu menjadi hal penting dan mendasar. Kekurangannya, terkendala koneksi saja,” ujar Wahyu.
“Kita lebih menguatkan pada teknik dasar, berbeda dengan olahraga lain yang harus meningkatkan kondisi fisik. Holding atau posisi tak bergerak saat memegang senapan menjadi hal penting di olahraga ini,” kata Jung.
Sementara itu Ipung Saeful Tamami, salah seorang atlet menembak Jabar mengatakan, melalui latihan online saat pandemi covid 19, Ipung mengaku lebih mantap dalam posisi menembak.
“Jadi saat latihan online itu, kita tidak fokus pada skor tapi lebih ke perbaikan posisi atau hoding. Ini bagus karena posisi kita bisa lebih baik dan stabil saat menembak,” tutur Ipung.
Editor Deden .GP