Satgas COVID-19 Hentikan Kegiatan Adu Ketangkasan Domba di Garut

- Editor

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021). (net)

Petugas menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021). (net)

GARUT.bipol.co – Sejumlah personel kepolisian, TNI, dan aparatur kecamatan yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, karena menimbulkan kerumunan orang.

Kepala Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat membenarkan jajaran kepolisian dibantu TNI membubarkan kerumunan orang dalam kegiatan adu ketangkasan domba karena masih diterapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Kegiatan pembubaran kontes ketangkasan domba adu ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler,” kata Muslih.

Ia menuturkan Tim Satgas COVID-19 Garut mendatangi lokasi kegiatan adu ketangkasan domba di Kampung Pasir, Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, lalu meminta untuk menghentikan kegiatan tersebut.

Petugas di lapangan, kata Muslih, langsung menemui panitia hingga akhirnya seluruh peserta adu ketangkasan domba maupun masyarakat yang hadir dalam acara itu membubarkan diri dengan tertib.

“Para peserta dan panitia langsung membubarkan diri masing-masing tanpa ada pembubaran dari muspika, tim gugus tugas tingkat Kecamatan Tarogong Kaler,” katanya.


Ia menyampaikan selain masih diberlakukannya PPKM, kegiatan itu diketahui tidak mengikuti prosedural perizinan dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut.

Sesuai aturan yang berlaku, kata dia, selama pandemi COVID-19 tidak boleh ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang karena khawatir terjadi penularan COVID-19.

“Selama masa pandemi ini Forkopimcam tidak mengeluarkan perizinan dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19,” kata Muslih.

Usai menghentikan kegiatan adu ketangkasan domba itu, polisi meminta keterangan terhadap panitia dan kepala desa setempat. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB