Wagub Jabar Tekankan Pentingnya Pendidikan Ukhrawi dan Duniawi Bagi Anak

- Editor

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI.BIPOL.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, anak harus mendapatkan pendidikan duniawi dan ukhrawi secara bersamaan. Tujuannya supaya menjadi generasi yang juara lahir dan batin.

Hal itu dikatakan Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Hidayatul Ula, Kota Sukabumi, Selasa (20/4).

“Pendidikan anak harus benar-benar pendidikan yang multidimensi, yakni dimensi ukhrawi dan duniawi,” kata Pak Uu.

Setelah dari Kota Sukabumi, Pak Uu melakukan Safari Ramadan di Pondok Pesantren Miftahul Arsyad, Kabupaten Bogor, dan Masjid Al-Wasiah, Kabupaten Cianjur.

Dalam Safari Ramadan tersebut, Pak Uu kembali menekankan pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Jika dua hal tersebut terjaga, maka pembangunan daerah, baik lahiriah dan batiniah, akan berjalan optimal.

“Yang namanya pembangunan perlu daya, perlu kekuatan. Di samping kekuatan materi atau ekonomi, juga ada kekuatan yang sangat dahsyat, yaitu kekuatan persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

“Karena sehebat apapun kualitas SDM dan teknologi untuk membangun Jabar, kalau kita tidak bersatu, terpecah belah, ini tidak akan menjadi suatu kekuatan yang hebat,” tambahnya.

Selain itu, Pak Uu pun menuturkan bahwa Safari Ramadan bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat maupun pemerintah dengan pemerintah.

“Dengan harapan kekuatan iman kita meningkat, kegiatan amal kita meningkat apalagi kita tahu bulan suci Ramadan bulan penuh berkah,” ucapnya.

Dalam Safari Ramadan kali ini, Pak Uu menyerahkan bantuan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar kepada santri salafiyah serta santunan untuk anak dhuafa/yatim. (Humas Jabar)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”
Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet
ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal
Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang
Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung
Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran
Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung 2024 Capai 93%, Marlan Nursyamsi: Kami Seoptimal Mungkin Penuhi Evidences
Kang DS : Retreat Ilmu Berharga Bekal Memimpin Kabupaten Bandung Periode Kedua

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:16 WIB

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:33 WIB

ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:48 WIB

Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:48 WIB

Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:27 WIB

Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran

Berita Terbaru