Seorang Wanita di Padalarang Tewas Bersimbah Darah di Depan Rumahnya

- Editor

Minggu, 8 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga memadati lokasi kejadian pembunuhan di Desa Jayamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu siang (8/5/2022). Poto: Tangkapan layar  dari sebuah video yang beredar di mesia sosial.

Warga memadati lokasi kejadian pembunuhan di Desa Jayamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu siang (8/5/2022). Poto: Tangkapan layar dari sebuah video yang beredar di mesia sosial.

KBB, BIPOL.CO — Seorang perempun ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya. Dibagian leher dan perut terdapat luka menganga diduga bekas sabetan benda tajam.

Peristiwa yang sempat menghebohkan warga Padalarang itu terjadi Minggu siang (8/5/2022). Diduga korban tewas akibat aksi pembunuhaan yang dilakukan seorang pria.

Poto dan video aksi pembunuhan yang diketahui terjadi di Kampung Gunung Bentang, RT 04 /14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), itu sempat beredar di beberapa grup WA.

Keterangan yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber, perempuan yang diketahui bernama Wiwin Setiani (30) ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang RT 04 /14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban itu terkapar dengan luka parah pada bagian leher dan perut yang diduga akibat sabetan senjata tajam.

“Dia (korban) posisinya sudah terbaring di jalan bersimbah darah di jalan kecil di depan rumahnya,” kata Ketua RW 14, Agus Sopian, saat ditemui di lokasi, seperti dilansir SuaraJabar.

Dirinya mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang histeris melihat seorang perempuan terkapar dengan berlumuran darah.

“Awalnya saya dikasih tahu warga bahwa ada yang berkelahi. Saya langsung pergi ke lokasi ternyata dia (korban) sudah tergeletak,” ujar Agus.

Saat ditemukan, korban mengalami luka cukup serius. Sehingga warga saat itu juga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

“Namun nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal di rumah sakit,” kata Agus.

Setelah itu, Agus kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Jajaran Satreskrim Polres Cimahi kemudian melakukan oleh TKP.

Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti.

Polisi juga sudah melakukan pembatasan dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Tampak darah masih berceceran di tembok rumah dan jalan tempat korban tergeletak.

Korban pada saat ditolong oleh masyarakat sekitar dan keluarganya masih bernafas. Namun pada saat dibawa ke rumah sakit terdekat yang ada di Padalarang ini, Allah berkehendak lain, kurang lebih jam 12 siang, korban meninggal dunia,” ungkap Imron.

Sementara untuk pelaku, tim gabungan dari Polsek Padalarang dan anggota Satreskrim Polres Cimahi tengah mengejar tersangka.

“Jadi untuk pelaku kita sudah ketahui, saat ini pelaku lagi dilakukan pengejaran oleh tim gabungan yang sudah kami bentuk,” katanya.

Hingga berita ini ditulis belum duketahui siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut dan apa motifnya.

Namun menurut keterangan yang beredar, pelaku adalah seorang sopir. Dia nekad menghabisi nyawa korban karena diduga masalah asmara.

“Katanya mah dia seorang sopir angkot, karena masalah percintaan, korban maksa minta dinikahi, tapi laki-lakinya (pelaku) tidak mau karena sudah punya istri,” kata salah seorang warga RW 05, Desa Jayamekar, yang enggan ditulis namanya itu.

Karena maksa, kata dia, akhirnya terjadi pertengkaran dan pelaku mengabil benda tajan, kemudian menebaskannya pada tubuh korban.(deddy)

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB