Digerebek Warga, Tertangkap Basah: Suami Berangkat Kerja Istri di Rumah “Dikerjain” Pria Lain

- Editor

Minggu, 30 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengamankan lelaki diduga pasangan selingkuhan yang tertangkap basah saat penggerebekan di sebuah rumah di Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu tengah malam (29/10/2022)  (Foto:via warga)

Warga mengamankan lelaki diduga pasangan selingkuhan yang tertangkap basah saat penggerebekan di sebuah rumah di Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu tengah malam (29/10/2022) (Foto:via warga)

BANDUNG BARAT, BIPOL.CO – Warga Kampung Darusalam, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat ramai-ramai menggerebek sebuah rumah yang diduga tengah digunakan berbuat tidak senonoh oleh sepasang selingkuhan.

Dalam penggerbekan itu warga pun akhirnya menangkap basah kedua pasangan bukan suami istri itu diduga tengah melakukan perbuatan intim.

Warga selanjutnya mengamankan laki-laki berinisial AFI (27) warga, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang diduga selingkuhan wanita punya suami berisnisal Rn warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Rn yang telan memiliki seorang anak ini pun dipasrahkan kepada orang tuanya. Sedangkan suaminya, saat kejadian sedang tidak ada di rumah, tengah mencari napkah di Jakarta.

Drama penggerbekan pasangan selingkuhan ini berlangsung Sabtu malam atau Minggu (29/10/2022) dini hari sekira pukul 13.00 WIB, di daerah Desa Citalem, di sebuah rumah milik mertua wanita.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, warga sekitar sebetulnya sudah lama mencium gelagat laki-laki tersebut yang sering bertandang malam-malam ke rumah milik orang tua suaminya itu.

“Kami awalnya merasa curiga karena ada motor sering parkir di sekitar rumah itu dan laki-laki itu sering datang ke rumah tersebut pada malam hari, kadang sampai pagi disaat suaminya tidak ada,” ujar salah seorang warga Minggu.

Pada Sabtu malam, kata warga, terlihat laki-laki itu datang kembali menggunakan sepeda motor parkir di sekitar halaman rumah, padahal suaminya sedang tidak ada. Karena curiga, warga Kampung pun berembug bersama tokoh dan Ketua RW pada malam itu untuk menggerebek rumah tersebut.

Sebelumnya, turur dia, warga datang secara baik-baik, namun warga pun kesal dan berteriak-teriak karena  pintu rumah tidak dibuka oleh penghuninya. Setelah sekian lama akhirnya perempuanya keluar membukakan pintu.

Awalnya, timpal warga lainnya, perempuan itu mengelak telah memasukan laki-laki yang bukan suaminya, tapi setelah sejumlah warga mendesak dan masuk ke dalam rumah menemukan celana laki-laki di lantai, warga yang curiga didampingi Ketua RW pun memeriksa ruangan.

“Dan laki-laki tersebut akhirnya kepergok sedang bersembunyi dia atas plapon kamar tanpa menggunakan celana alias telanjang,” kata seorang warga.

Atas kejadian itu warga  marah dan kesal namun berhasil diredam,  kemudian AFi bersama perempuannya diqmnkan untuk diintrogasi.

“Akhirnya laki-laki tersebut mengaku telah berbuat tak senonoh terhadap Rn wanita punya suami tersebut. Bahkan mereka mengaku sudah hampir tujuh bulan melakukan perbuatan selingkuh dan sudah sering melakukan hubungan intim,” kata warga. AFI yang diketahui masih bujang alias belum punya istri ini mengaku berselingkuh dengan Rn awalnya dikenalkan temannya.

Sementara Ketua RW setempat Dedi, mengaku, awalnya tidak tahu akan ada penggerebekkan. Dia mengaku baru tahu setelah diminta datang warga.

“Karena rumah saya agak jauh dan saat penggerbekan ternyata tertangkap basah dari bukti-bukti bahwa laki-laki itu ada di rumah tengah malam bersama wanita punya suami dan saat digerebek diketahui dia tidak menggunakan celana,” kata Dedi saat dimitai keterangannya di tempat kejadian.

Menurut Dedi, awlanya warga merasa curiga karena laki-laki tersebut sering datang mlam hari bahkan sampai pagi menemui wanita itu yang diketahui punya suami. “Sedangkan suaminya saat itu berangkat kerja di Jakarta. Jadi dia datang saat suaminya pergi kerja,’ katanya.

Dedi mengatakan, emosi warga berhasil dikendalikan dan keluarga kedua pelaku telah dihadirkan.

Untuk sementara kedua pasangan selingkuhan itu diamankan oleh pihak keluarganya masing-masing dengan perjanjian, sambil menunggu suaminya pulang untuk proses selanjutnya. ‘Apakah akan diproses secara hukum, nanti tergantung pihak suami dan keluarganya,” tuturnya.(*)

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB