BIPOL.CO, SUMEDANG – Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh kembali memperoleh penghargaan atas prestasi dan kinerja yang dinilai luar biasa. Penghargaan Kartika Asthabratha Madya Pamong Praja diserahkan langsung oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr. Hadi Prabowo, dalam sebuah Upacara Pedang Pora.
“Selama ini upaya Ditjen Dukcapil, khususnya di bawah Dirjen Prof. Zudan Arif Fakrulloh telah banyak memajukan IPDN. Ini patut diberikan apresiasi yang tinggi,” kata Rektor IPDN Hadi Prabowo pada acara kegiatan Dukcapil Goes to Campus di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (20/1).
Selain Rektor IPDN dan Dirjen Dukcapil, hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor IPDN, Karo dan Dekan di IPDN,
Pj Walikota Tasikmalaya; Plt. Kadis Dukcapil Jawa Barat; Kadis Dukcapil se-Provinsi Jawa Barat; dan seluruh Civitas Akademika IPDN.
Seperti diketahui, Dirjen Zudan sejak awal mendukung pendirian Diploma IV Program Studi (Prodi) Kependudukan dan Pencatatan Sipil di IPDN Kampus Jatinangor Jawa Barat, dan Prodi Administrasi Kependudukan di IPDN Sulawesi Utara, di Kabupaten Minahasa. Selain itu, Ditjen Dukcapil memberikan sumbangan Labolatorium Adminduk berisi peralatan perekaman biometrik lengkap, dan Anjungan Dukcapil Mandiri sebagai sarana belajar para mahasiswa.
“Alhamdulillah dan terima kasih banyak, pagi hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi saya karena mendapatkan penghargaan Kartika Asthabratha Madya dari Bapak Rektor. Menurut saya penghargaan ini merupakan pemacu bagi Dinas Dukcapil di seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat lebih baik lagi,” kata Dirjen Zudan dalam sambutannya.
Terkait Dukcapil Goes to Campus, Dirjen Zudan mengatakan, kegiatan jemput bola ini sengaja dibuat agar pemerintah lebih pro aktif melayani masyarakat.
“Kita akan melayani masyarakat lebih banyak lagi dengan turun di sekolah dan kampus salah satunya IPDN. Alasannya IPDN terpilih dalam kegiatan Dukcapil Goes to Campus karena praja IPDN merupakan kader pelayanan yang ke depannya turun langsung ke masyarakat untuk melayani administrasi kependudukan,” kata Prof. Zudan.
Program ini, sambung Zudan, bakal lebih bagus lagi jika diikuti oleh profesi lain seperti para dokter, guru, atau perawat. “Mereka dapat turun langsung atau istilahnya ‘menjemput bola’ turun langsung ke masyarakat memberikan pelayanan yang prima,” kata Dirjen Zudan.
Zudan berharap kepada para praja khususnya Program Diploma IV dalam Prodi Dukcapil dapat mensosialisasikan pelayanan Dukcapil. “Dengan fasilitas di kampus yang sudah memadai, tentu para praja bisa melakukan praktek mandiri. Selain bisa praktek lapangan ke Dinas Dukcapil se-Jawa Barat terdekat,” kata Dirjen Zudan.
Kepada jajaran Dukcapil Jawa Barat, Zudan tak lupa berpesan, kolaborasi kegiatan Dukcapil Goes to Campus bisa dilanjutkan dengan lebih baik lagi ke depannya. “Mari kita bersama-sama melaksanakan arahan Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kita siapkan kader-kader pemerintahan terbaik. Untuk teman-teman Dukcapil jika ada praja praktek di Dinas Dukcapil tolong ajari semangat dan ketangguhan ASN dalam bekerja serta mampu memberikan solusi,” kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh memungkasi.