BIPOL.CO, BANDUNG — Kelangkaan pupuk di Kabupaten Bandung menjadi bahasan dalam Reses Anggota DPRD Kabupaten Bandung Masa Sidang II tahun 2023, H Oasin Permana di Desa Malasari Cimaung, Kamis 16 Pebruari 2023.
Dalam resesnya H. Osin Permana, menerima beberapa aspirasi yang dianggapnya harus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung.
Sektor pertanian, kata Osin eksistensinya bisa terancam akibar kelangkaan pupuk. Karena itu, Osin meminta agar secepatnya ada penanggukangan melalui ketersediaan pupuk bersubsidi.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung ini dalam resesnya juga membahas mengenai masa depan pertanian yang diasumsikannya banyak generasi muda yang tidak tertarik dengan perranian atau menjadi petani. Dampak dari tidak ketertarikannya itu ia mengkuatirkan bisa terjadi alih fungsi lahan.
“Karena tidak ada yang meneruskan bertani, sementara petani kita rata-rata berusia 40 tahun sampai 60 tahun.Kenyataan itu jelas akan mempengaruhi ketahanan pangan di masa mendatang, jadi perlu adanya campur tangan pemerintah untuk menumbuhkan minat kepada generasi muda untuk menjadi petani,” papar Osin.
Menurut Osin, biasanya warga usia produktif atau yang baru lulus sekolah, lebih memilih menjadi pegawai pabrik atau melanjutkan kuliah. Kalaupun kuliah jurusannya pun bukan pertanian.
Osin juga menerima aspirasi dari warga yang meminta ada penurunan harga sembako, terutama harga beras yang dirasakan warga terus naik tidak terkontrol. Karena menurutnya itu akan memberatkan warga apalagi sebentar lagi menjelang Puasa Ramadhan.
Osin mengatakan, akan menyampaikan semua aspirasi yang diterimanya kepada Pemkab Bandung, dan akan terus memperjuangkannya hingga keinginan masyarakat bisa terpenuhi.(deddy)