Bikin Pengunjung Nyaman, Kawasan Braga Bakal Kembali Dipercantik

- Editor

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bagi warga Jawa Barat, khusunya Kota Bandung tentunya sudah tidak asing lagi dengan namanya Jalan Braga.

Kawasan Braga yang menjadi wajah khas di Kota Bandung, kembali akan ditata dan dipercantik Pemerintah Kota Bandung.

Penataan mulai dari trotoar, pohon, bollard, hingga parkirnya diharapkan mampu menambah kenyamanan pengunjung yang datang ke Braga.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, ketertiban Braga masih perlu dibenahi, terutama pada aspek pemeliharaan.

“Seperti trotoar, kondisinya kurang terawat, ada beberapa ornamen yang rusak. Kemudian banyak pohon yang tumbuhnya menghalangi pejalan kaki dan pengemudi, harus dipasang pagar agar pohon tumbuh lurus,” jelas Ema saat memantau Jalan Braga, Jumat 21 Juli 2023.

Ia mengimbau agar pohon bengkok diganti dengan pohon muda yang baru. Setelah itu dipasang teralis tanaman atau tree grid agar tumbuhnya lurus.

“Dalam waktu dua hari harus selesai. Pori-pori tanah dijaga gemburnya biar tanaman masih bisa bernafas. Braga ini merupakan citra dan kebanggaan kota Bandung,” tegasnya.

Ema meminta, blumbak, bollard, pot bunga, dan pohon harus diletakkan berjarak agar estetika kota tetap terjaga. Penempatan pun harus ada rekomendasi dari ahlinya seperti arsitektur kota.

Kemudian, ia menginstruksikan agar tiang-tiang lampu pun perlu dicat ulang dan harus berfungsi normal. Kursi juga pakai pembatas besi agar tidak digunakan untuk tidur gepeng.

“Seluruh OPD harus bersatu padu. DLHK juga harus sediakan tempat sampah yang lebih layak. Ada 3 warna yang digunakan untuk sampah organik, anorganik, residu. Jaraknya 20-25 meter. Ke depannya Braga juga akan diarahkan untuk tidak ada parkir,” terangnya.

Selain itu, Ema juga ingin shelter TMB direvitalisasi. Sebab desain bangunan dan fungsinya sudah tidak sesuai. Rencananya ada 47 shelter yang dibongkar.

“Sehingga kota ini bisa tertata dan tertib, trotoar bisa digunakan pejalan kaki daripada dipakai shelter yang tidak jelas seperti sekarang,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, bollard-bollard sedang dikerjakan oleh UPT Cibeunying.

“Tanaman pohon di Braga akan ditangani oleh DPKP3. Kami akan bantu untuk membuat taman kering di bawah pohonnya. Akan kita sediakan baru bronjolnya di sana. Atau pola opsi keduanya adalah dengan bata dan rumput seperti di Jalan Kepatihan,” jelas Didi. (Adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”
Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet
ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal
Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang
Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung
Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran
Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung 2024 Capai 93%, Marlan Nursyamsi: Kami Seoptimal Mungkin Penuhi Evidences
Kang DS : Retreat Ilmu Berharga Bekal Memimpin Kabupaten Bandung Periode Kedua

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:16 WIB

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:33 WIB

ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:48 WIB

Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:48 WIB

Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:27 WIB

Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran

Berita Terbaru